Rabu, 21 April 2021

Tatap Muka di Pesantren Kilat Ramadhan 2021 (Suhardin-SMPN 17 Kendari)

 



Sumber Foto : Bastin Rey


Sudah sepuluh bulan siswa bertemu dalam jaringan. Bulan April 2021 menjadi berkah bagi mereka. Bukan hanya karena suasana puasa di bulan Ramadhan tetapi ada kesempatan untuk sesaat bertatap muka. Penurunan jumlah paparan virus Corona yang tajam serta beralihnya zona penanganan menjadi lebih baik menjadi alasannya. Momen pesantren Ramadhan merupakan wadah kegiatan tatap muka. Tentu dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Pihak sekolah memberikan kepercayaan untuk menjadi narasumber dalam kegiatan tahunan kesiswaan ini. Ini merupakan kesempatan berharga untuk mengenali mereka lebih dekat. Bimbingan rohani islamiah ini berlangsung selama tiga hari. Walaupun singkat, waktu ini sangat berharga. Tentunya untuk mengenal lebih dekat para siswa. Tampil dihari kedua (20/4) bukan tanpa beban karena materinya tanpa tema. Selembar jadwal yang dipegang hanya bertuliskan simulasi. Waktunya pun menjelang salat zuhur. Saya akhirnya memilih aktualisasi kehidupan bernegara melalui nilai-nilai ajaran islam.

Kotak merah kecil dan guntingan kertas kecil menjadi media permainan saat itu. saya pun dibantu oleh seorang guru dalam memberikan materi. Keberanian berbicara, ,mengungkapkan pikiran serta penanaman nilai religi menjadi tujuan permainan yang dilakukan. Nyanyian salawat, tawa, penampilan siswa, sedikit diskusi dan penguatan diberikan selama hampir satu jam. Ruang Musolah SMPN 17 Kendari pun terlihat berbeda. Jika materi sebelumnya duduk sehadapan, kali ini mereka saling berhadapan. Perasaan malu dan tidak percaya diri memang terlihat pada beberapa siswa. Inilah pelajaran lain yang diberikan. Pengusaan diri saat tampil di depan umum menjadi ajakan positifnya. Sesekali intermeso dilontarkan agar ketegangan menjadi luluh.

Pesantren kilat tahun ini memliki makna berbagi. Guru, staf maupun siswa menyiapkan bingkisan kecil untuk kaum yang tidak mampu. Rasa peduli itu juga ditunjukkan melalui rencana berbagi buka puasa yang akan dilaksanakan setelah kegiatan ini selesai. Penutupan kegiatan diakhiri dengan acara berbuka puasa bersama.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SAMPAH RUMAH TANGGA DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA

  Rumah tangga memproduksi sampah setiap hari. Hal ini sesuai dengan aktivitas penghuninya. Sebagia besar berupa bahan organik, Misalnya sis...