Tampilkan postingan dengan label Masigi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Masigi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 14 Januari 2024

ARISAN PERDANA KERUKUNAN KELUARGA MASIGI LAHONTOHE TAHUN 2024


Arisan Bulan Januari tahun 2024, dilaksanakan pada hari minggu (14/1) di kediaman Ny. Rahmatia di Jalan Gunung Meluhu Kota Kendari. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 Wita ini banyak membahas tentang perkembangan keurukunan keluarga. Tambahan barang inventaris di ungkapkan dalam acara hari ini.

Rencana pengadaan tambahan kursi menjadi pembehasan yang memakan waktu yang tidak sedikit. Banyaknya usulan yang diberikan para anggota menjadi diskusi yang panjang. Ada yang mengusulkan untuk setiap satu keluarga menyumbang satu kusri, ungkapan penggunaan dana soasil untuk pengadaannya juga diusulkan serta jenis barang yang aka di beli juga dibicarakan.

Menjelang zuhur, acara dilanjutkan dengan santap siang bersama. Namun sebelumnya dilakukan pembacaan doa untuk kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan seluruh keluarga. Lot arisan pada bulan ini tidak dilakukan. Hal ini dikarenakan para banyak anggota yang meminta lot tersebut dengan alasan keperluan mendesak. Inilah salah satu bentuk kebersamaan dalam keluarga.


Sebelum kegiatan ditutup, diumumkan pelaksanaan arisan bulan Februari. Setelah diskusi yang agak lama, Ny. La Hali mengusulkan agar pelaksanakannya di kediaman beliau. Acara bulan depan bukan hanya sekedar arisan namun akan dirangkaian dengan pelaksanaan Isra mijraj Nabi Besar Muhammad SAW. Disepakati kedua kegiatan tersebut dilaksanakan secara bersamaan




 

Kamis, 13 April 2023

BUKA PUASA BERSAMA KERUKUNAN KELUARGA MASIGI LAHONTOHE KENDARI

Siar Ramadhan dilakukan oleh Kerukunan Keluarga Masigi - Lahontohe di Kendari. Acara arisan bulan April dirangkaikan dengan buka puasa bersama. Keluarga yang menyebar pada wilayah Kota Lulo berkumpul di kediaman Bapak La Hali semenjak bada Ashar. Hari Munggu (9/4) menjadi waktu yang telah dipilih pada arisan keluarga bulan yang lalu.


Kegiatan ini bukan hanya sekedar arisan dan buka puasa, ada siraman rohani yang bertajuk ceramah agama sebagai pengantar berbuka. Ust. Abu Jannah, S.Hi memberikan makna kegiatan amaliah dalam bulan Ramadhan.


Pengantar kata dari ketua kerukunan menjadi penguat silarahim saat itu. Drs. La Anse M.Pd memberikan arahan dan meminta tanggapan tentang keadaan kampung tua di Lahontohe yang menjadi wacana direncanakan sebagai wilayah pemekaran ibu kota kabupaten. Upaya menunaikan zakat secara terpusat serta rencana Halal bi Halal juga menjadi pembahasan tambahannya. Para Anggota kemudian memebrikan taggapan dan masukan atas usulan yang ada. Menghimpun keluarga yang banyak bermukim di Kota Kendari dan menjadi perkumpulan keluarga aktif yang terbesar dari Muna saat ini membuat suasana rumah pelaksanaan acara menjadi ramai. Bukan hanya pada bagian luar namun sis dalam kediaman keluarga La Hali tersisi. Bukan hanya para orang tua namun anak-anak pun turut serta dalam acara ini. Keseluruhan anggota, tidak semuanya hadir pada kesempatan ini.




Setelah santap bersama dan pembagian uang arisan bagi yang beruntung, acara pun ditutup seiring dengan pelaksanaan salat Magrib pada hari itu.


Minggu, 08 Mei 2022

Kerukunan Keluarga Lahontohe – Masigi Berhalal Bi Halal

 


Kediaman Ny. Rahmatia menjadi tempat pelaksanaan halal bi halal saat ini. Sesuai rencana, Minggu kedua (8/4) menjadi agenda yang disatukan dengan arisan keluarga. Sebenarnya pelaksana kegiatan ini adalah keluarga Suhardin sebagai tuan rumah. Keinginannya untuk memindahkan ke rumah orang tuannya (Ny. Rahmatia) agar ibunya bisa bersilaturahim dengan keluarga kerukunan.

 

Beberapa syukuran keluarga juga terselip dalam acara rutin keluarga ini. Rumah yang beralamat di Jalan Gunung Meluhu atau Y. Wayong No. 23A biasanya agak sunyi, kini menjadi ramai kembali. Menjelang pukul 10.00 Wita acarapun dimulai. Pengaji mengumandangkan ayat-ayat suci Al Quran, pada kesempatan ini dilantunkan oleh Ny. Jainuddin. Pembawa acara ini, dipercayakan pada Bapak La Pena.

 

Drs. La Anse, S.Pd.,M.Pd membuka kegiatan dengan beberapa petuah dan nasihat. Kegiatan Halal Bi Halal ini merupakan kegiatan islamiah yang menjadi program tahunan, begitulah salah satu pembuka kata yang diungkapkannya. Selaku ketua kerukunan, beliau juga sedikit memberikan penjelasan tentang keberadaan dan asal muasal dari nama perkumpulan keluarga ini.

 

Kampung Lahontohe merupakan kawasan pemukiman tertua yang berada di Tongkuno. Leluhur masyarakatnya bermukim di sekitar masjid saat masuknya peradaban islam di daerah tersebut. Wilayah sekitar masjid inilah yang disebut sebagai Masigi. Kota kata Bahasa Muna, Masigi berarti masjid. Perpindahan masyarakatnya di Kota Kendari telah berlangsung sangat lama. Awal domisilinya berada di sekitar Home Base Tobuuha. Salah satu rumah pertama yang ditinggali keluarga ini adalah kediaman Alm La Nata, tempat pelaksanaan acara hari ini. Diperkirakan mencapai lebih dari 500 jiwa yang tersebar di Kota Kendari. Diakhir sambutannya, beliau sangat mengharapkan adanya jalinan kekeluargaan yang erat antar anggota.

 

Hikmah halal bi halal diantarkan oleh Drs. H. Muh. Amir Karim. Banyak hal yang diutarakan tentang keutamaan menjalin silaturahim dalam kehidupan manusia. Akibat maupun penyebab juga diuraikan. Beliau mengungkapkan sikap dengki dan iri hati bisa memacahkan tali silaturahim. Sikap saling memaafkan menjadi jembatan penyambungnya. Salah satunya melalui kegiatan seperti ini. Diakhir ceramahnya dilakukan doa bersama.

 

Kegiatan tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi keluarga Ny. Rahmatia. Bukan hanya karena bertepatan dengan hari libur atau cuti bersama. Berkumpulnya sepuluh orang anaknya menjadikan lebaran makin terasa ramai. Mereka yang telah tersebar di berbagai kota pulang kampung di Kendari. Walaupun kedatangan tidak bersamaan namun kehadiran mereka ikut membuat suasana menjadi berbeda.

 

Setelah santap siang bersama, acapun dilangsungkan dengan kegiatan arisan keluarga. Sebelum azan zuhur berkumendang, acarapun ditutup. Disepakati pula kegiatan arisan berikutnya. Rumah kediaman keluarga Salin Gafar menjadi pilihan peretemuan berikutnya. Tempat ini besara di sekitar Brimob Sultra. Ny. Salin Gafar mengutarakan akan mengirimkan serlok di grup WA untuk memudahkan keluarga mengunjunginya. Tanggal 12 Juni 2022 menjadi hari pelaksanaan arisan. Pilihan hari minggi di pukul 15.30 Wita adalah waktu yang disepakati.

Jumat, 15 April 2022

Buka Puasa Bersama Kerukukan Keluarga Masigi - Lahonthoge Tahun 2022

Nuansa amaliah Ramadan ini bertempat di kediaman Ny. Wa Faya - Andonuhu Kendari. Kegiatan bulanan ini agak berbeda. Bulan Suci menjadi momen menjalin kebersamaan sambil beribadah. Inilah program pengurus dalam memaknainya. 

Ust. Asep Muliadi, S.Pd.,M.Pd mengisi kultum sebelum berbuka puasa. Konsep dalam mengisi amaliah ramadhan menjadi inti penyampaiannya. Setelah membatalkan puasa, dilanjutkan dengan salat Magrib dan santap malam bersama. 

Ketua Kerukunan, Drs. La Anse, S.Pd.,M.Pd menyampaikan beberapa hal tentang kebersamaan keluarga sebelum kultum dimulai. Ditetapkan pula pelaksanaan arisan berikutnya. 

Direncanakan bersamaan kegiatan halal bi halal keluarga. Tempatnya di rumah kediaman Ny. Rahmatia / Suhardin di jalan Gunung Meluhu No. 23A - Tobuuha pada Minggu, 8 Mei 2022 yang dimulai jam 10 pagi.

Sabtu, 23 Oktober 2021

MASIGI - MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI KERUKUNAN LOHONTOHE MASIGI

 

Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW menjadi penanda aktivitas berkumpul pertama kali setelah wabah Covid-19 melandai. Begitulah yang diungkapkan Drs. La Anse S.Pd.,M.Pd saat memberikan pengantar kata saat membuka kegiatan (24/10). Beliau merupakan Ketua Kerukunan Keluarga Lahontohe Masigi di Kendari. Rumah kediamannya menjadi tempat pelaksanaan acara tahun ini. Namun sebelum kegiatan dimulai, lantunan ayat-ayat suci Al Quran diperdengarkan. Qoriah Nur Syamsia menjadi pengaji dalam acara tersebut. Beliau berasal dari Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Kadia Kendari.



Selain anggota kerukunan, masyarakat islam sekitar tempat pelaksanaan juga diundang. Hikmah Maulid disampaikan oleh Uts. Imran Djalil, S.Pd. Beliau menguraikan makna Maulid Nabi Besar Muhamad SAW pada awal dakwahnya. Niat dalam perayaan harus jelas dan tidak menyimpang. Semuanya hanya untuk mencari pahala dan kecintaan umatnya pada Rasulullah SAW. Kegiatan ini dapat membawa pahala yang besar. Mendengarkan hal-hal baik serta lantunan ayat-ayat suci Al Quran menjadi sumber pahala. Begitulah kutipan ungkuapan yang disampaikan oleh pencemarah tersebut. Beliau juga mengungkapkan pentingnya mengikuti risalah Rasulullah SAW agar bisa menjadi penanda terbaik dari umat yang lainnya. Kegiatan ini juga bisa menjadi sarana syar islam, lanjutnya.



Tradisi male menjadi keunikan lain pada perayaan maulid setiap tahunnya. Ungkapan rasa syukur ini menjadi penarik perhatian bagi anak-anak. Semua tentu tertib dalam acara sehingga berlangsung dengan hikmat. Pembagian telur male menjadi penanda acara tahun ini berakhir. Kegiatan yang dirangkaikan dengan arisan keluarga berlangsung hingga menjelang siang hari.



Senin, 11 Oktober 2021

LKPD Prakrya : Pengolahan 1 - Pemafaatan dan Jenis Olahan Serealia dan Kacang-kacangan

 


LKPD PENGOLAHAN 1

MANFAAT DAN JENIS OLAHAN SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN

 

Nama : …………………….Kelas : …………………….No. HP Orangtua : ………….

 

Tujuan

Menganalisa manfaat jenis dan cotoh olahan makanan berbahan serealia dan kacang-kacangan.

 

Materi singkat

Indonesia bukan hanya berstatus negara maritime. Hamparan lahan yang subur membuat Nusantara menjadi negara agraris yang memiliki keanekaragaman pangan. Bangsa yang menyandang lumbung beras, telah membawa opini modern masyarakatnya dengan nasi dalam menu makanannya. Keberadaan jenis serellia lain sebenarnya telah menjadi pangan pokok sejak jaman dahulu. Jenis makanan dari jagung meruppakan bahan pokok bagi beberapa suku yang mendiami negara katulistiwa ini.

 

Jenis kacang-kacangannya juga memiliki varitas yang beragam. Kacang tanah, kacang hijau, kedelai, kacang mete dan jenis lamtoro atau pete. Banyak jenis makanan yang terbuat dari bahan-bahan ini. Tempe menjadi contoh olahan yang paling di kenal oleh masyarakat.

 

Untuk memahami lebih jauh tentang manfaat dan contoh olahan kacang-kacangan dan serealia, lengkapilah table berikut.

 

1.    Uraikanlah manfaat jenis serealia berikut untuk Kesehatan tubuh manusia

No

Jenis makanan

Manfaat

Contoh olahan makanan

1

Beras

 

 

2

Jagung

 

 

3

Gandum

 

 

4

sorgum

 

 

 

2.    Lengkapilah table berikut tentang bahan makanan jenis kacang-kacangan

No

Jenis makanan

Manfaat

Contoh olahan makanan

1

Kacang tanah

 

 

2

Kacang hijau

 

 

3

Kedelai

 

 

4

sorgum

 

 

 

3.    Apakah bahan dasar pembuatan makanan khas daerah Sulawesi Tenggara ini

Sinonggi, Kabuto, Kasoami, Katumbu gula, Karasi, Susuru, Kambewe Mafusau, Tuli-tuli, Roko-roko, Epu-epu dan kapusu nosu.

Suhardin/suratmin-2021- pembelajaran tatap muka terbatassuhardinhadudinchannel – suhardin73blogspot.com


Minggu, 09 Juli 2017

NEWS MASIGI LAHONTOHE



      Halal bi halal dilakukan untuk mengeratkan silaturahim merupakan kegiatan rutinitas tahunan bagi umat muslim di Indonesia setelah menunaikan ibadah puasa. Kediaman Ny. Rahmatia yang terletak di jalan Y Wayong No.23 A Kelurahan Tubuuha Kecamatan Puuwatu Kota Kendari merupakan tempat yang dipilih untuk pelaksanaan halal bi halal Kurukunan Keluarga Masigi Lahontohe di Kendari. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Minggu (9/7/2017) dari pukul 09.00 hingga 11.00 WITA.
      Lantunan ayat-ayat Al Quran yang dikumandangkan Ustaz La Rano, S.Sos mengawali kegiatan halal bi halal pagi itu. Suara merdunya telah membawa suasana hening pada segenap keluarga yang datang memenuhi undangan KKML (Kerukunan Keluarga Masigi Lahontohe).
      La Wose, S.Pd.,M.Pd selaku ketua kerukunan mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat berarti untuk membersihkan diri dari dosa antar sesama manusia. Menurutnya dalam bersilaturahim terdapat nilai-nilai karakter yang patut tertanaman dalam kehidupan rumah tangga maupun bertetangga. Nilai-nilai tersebut pada masa sekarang ini sudah mulai luntur dengan peradaban sehingga tatakrama selalu dikesampingkan. Itulah mengapa banyak kasus keluarga yang bersifat negatif sering berujung pada kekerasan, penghinaan bahkan pembunuhan. Penyebabnya karena akhlak dan hubungan yang kurang baik, menurutnya.
      Menjalin hubungan yang baik dengan sesama khususnya dalam kehidupan keluarga menjadi lebih penting. Yang lebih penting lagi, sesama manusia harus saling memaafkan. Hal itu dikemukakan oleh Ustaz Abdul Rachman, S.Pd.,M.Pd saat membawakan hikmah halal bi halal. Menurutnya kehilafan bisa saja terjadi khususnya dalam lisan manusia. Kegiatan seperti ini memang tradisi Bangsa Indonesia sehingga bukan hanya menjaga silaturahim antar umat muslim tetapi juga umat lainnya yang merupakan tetangga ataupun kerabat dekat. Pada kesempatan itu, dikemukakan pula beberapa kisah nabi dan rasul dalam menjaga silaturahim serta akhlak antar sesama.
      Sebagai acara inti, Drs. La Kamu menuntun acara halal bi halal dengan saling berjabat tangan satu dan lainnya. Suasana harupun terjadi ketika para handaitoulan saling melepas maaf. Bahkan beberapa diantaranya saling berangkulan dengan arat, seraya meneteskan air mata. Lingkaran besar pun terbentuk agar antara satu dan lainnya tidak luput dari kesempatan untuk saling bermaafan. Acara siang itu kemudian dilanjutkan dengan arisan keluarga dan menetapkan pelaksanaan bulan berikutnya di kediaman bapak La Wose, S.Pd.,M.Pd pada hari sabtu, tanggal 12 Agustus 2017. (udn).







Sabtu, 09 Juli 2016

“KEIKHLASAN, SABAR DAN ILMU MEWUJUDKAN RENCANA HATI MELALUI TALI SILATURAHMI” DI “HALAL BI HALAL 1437 H” KERUKUNAN MASIGI LAHONTOHE KENDARI.






Suasana penuh akrab mewarnai kedatangan undangan dan kaum kerabat dalam kegiatan “Halal Bi Halal” Kerukunan Keluarga Lahohontohe Masigi di Kendari. Kediaman Bapak Erifudin yang beralamat di Jalan Y Wayong II Dalam menjadi sesak setelah tempat duduk yang disiapkan telah penuh terisi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu tanggal 10 Juli 2016, empat hari setelah hari lebaran Idul Fitri 1437 Hijiriah. Lantunan merdu ayat 102-105 surat Al-Imran oleh Saudari Kusniati Hasan mengawali acara pada pagi itu, setelah Nurhamida Sisliada selaku pembawa acara mempersilahkannya untuk memperdengarkan dihadapan para undangan yang hadir.

La Wose, S.Pd.,M.Pd selaku Ketua Kerukunan mengungkapkan bahwa sifat sabar menjadi momentum meraih kemenangan dalam beribadah selama sebulan lebih di bulan ramadhan. Sabar adalah hal utama dalam memperkokoh silahturahmi. Hal itu sangat penting dilakukan pada lingkungan keluarga terdekat terlebih dahulu, baik ayah, ibu dan saudara-saudara. Kemudian para tetangga menjadi perioritas lalu sanak family yang jauh. Silaturahmi pun dapat ditunjang dengan sarana telekomunikasi yang kini semakin canggih. Keadaan ini menurutnya menjadi penting, mengingat ilmu pengetahuan semakin berkembang pesat.

Suasana hikmat kemudia menyelimuti hadirin, setelah Drs. Kaso, MA menguraikan hikmah dibalik halal bi halal yang diselenggarakan oleh Kerukunan Keluarga Lahontohe Masigi. Beliau menyampaikan bahwa manusia seharusnya membuka pintu hati dengan penuh keihlasan untuk menerima kebenaran sebab dengan hal tersebut ilmu hikmah dapat diperoleh seorang manusia. Ilmu menjadi lebih penting dari perkembangan yang begitu pesat. Ilmu bisa menjadi jembatan kesuksesan dunia maupun akhirat, perkembangan ilmu tersebut akan merambah diseluruh kehidupan manusia. Beliau sempat mengisahkan bagaimana Nabi Sulaiman dapat terbang dengan sejadahnya dan mampu mengenali bahasa hewan, tumbuhan, jin dan setan. Itu semua karena pengetahuan yang dicurahkan Allah SWT.

Lebih lanjut diungkapkan sosok mantan guru dan tentara ini bahwa jangan sekali-kali meninggalkan Al-Quran sebab Kitab warisan Rasullullah SAW itu dapat menjadi penuntun tingginya perkembangan ilmu pengatahuan manusia. Disisi lain diungkapkan bahwa keikhlasan menuntun ilmu akan menjadi ketenangan jiwa. Jiwa yang bagus dapat membangun rencana hati menjadi lebih bermanfaat. Sebab dalam hidup akan terdapat beberapa masalah yang harus dituntaskan dengan keilmuan seseorang, namun apabila segalanya tidak sanggup dipikul maka serahkanlah pada Allah SWT. Semua hal tersebut jika dijalani dengan tuntunan yang baik maka dapat mencegah pertentangan dan pertikaian sebab jiwa manusia itu dapatlah berbeda maka dengan saling mengenal dengan baik akan dapat mengangkat martabat seseorang dan menguatkan silahturahmi.

Acara kemudian berlanjut dengan kegiatan “halal bi halal” yang diisi dengan acara salam-salaman dari segenap undangan yang hadir. Kegiatan berlanjut dengan santap siang bersama dan arisan keluarga.

Rasya - Empat Hal Unik Dalam Praktek Genetika Dengan Menggunakan Tutup Botol Tetra Warna (Cerita Refleksi Terbaik)

Aku duduk bersama kelompokku yang hebat di kelas 9.3 SMP Negeri 17 Kendari. Kami semua siap untuk membuktikan hukum Mendel tentang pewarisan...