Senin, 29 September 2025

Membuat Sablon Gambar dengan Autan dan Kertas Nasi

 


Anda bisa menyablon dengan menggunakan autan dengan metode transfer gambar, bukan sablon profesional. Metode ini melibatkan pencetakan gambar hasil fotokopi terbalik pada kertas khusus, kemudian mengoleskan autan pada gambar tersebut untuk mentransfernya ke kaos polos menggunakan bantuan permukaan yang keras dan uang koin, seperti video populer di YouTube dan YouTube

 

Berikut adalah langkah-langkahnya: 

Persiapan Bahan:

1. Desain gambar yang ingin disablon.

2. Kertas fotokopi.

3. Obat nyamuk (autan).

4. Kaus polos.

5. Permukaan keras seperti papan.

6. Uang koin.

7. Selotip.

8. Plastik mika.

Cetak Desain:

 Cetak desain yang ingin Anda sablon ke kertas fotokopi dalam keadaan terbalik atau mirror.

 

Siapkan Kertas:

Siapkan plastik mika untuk menutupi bagian belakang kertas hasil fotokopi agar lebih awet dan kuat.

 

Transfer Gambar:

1. Letakkan kaos polos di atas papan yang sudah disiapkan.

2. Oleskan autan secara merata pada gambar yang sudah tercetak.

3. Letakkan kertas fotokopi berisi gambar yang sudah diolesi autan menghadap ke bawah pada permukaan kaos.

4. Tekan kertas tersebut secara perlahan namun merata menggunakan uang koin untuk memindahkan tinta dari kertas ke kaos.

 

Selesaikan Proses:

Setelah proses penekanan selesai, lepaskan kertas secara perlahan.

Metode ini merupakan teknik transfer gambar darurat atau alternatif yang sangat sederhana untuk mendapatkan hasil sablon dengan biaya yang sangat minim, seperti dilansir dari YouTube




Jika menggunakan kertas nasi

Untuk menyablon menggunakan kertas nasi, Anda perlu mempersiapkan kertas nasi, lem, media seperti kain atau kaos, dan desain yang ingin ditransfer. Proses umumnya meliputi mengoleskan lem pada kertas nasi, mencetak desain terbalik ke atasnya, lalu menempelkan kertas tersebut ke media tujuan menggunakan setrika atau air, dan kemudian melepaskan kertas nasi untuk melihat hasil transfer gambar. 

Berikut adalah langkah-langkahnya:

Persiapan Kertas Nasi:

1. Siapkan kertas nasi dan bagi menjadi dua bagian. 

2. Pilih bagian kertas yang memiliki lapisan plastik. 

 

Membuat Desain:

1. Siapkan desain yang ingin Anda sablon. 

2. Untuk beberapa metode, desain perlu dicetak terbalik (mirror) pada kertas nasi menggunakan printer biasa. 

 

Transfer Desain:

1. Metode Lem: Oleskan lem secara merata di permukaan kertas nasi. 

2. Tempelkan desain yang sudah dicetak (terbalik) di atas lem tersebut. 

3. Lapisi lagi dengan lem setelah desain ditempelkan. 

4. Metode Cat Semprot dan Setrika (jika menggunakan metode ini): Setelah desain tercetak dan kering, Anda bisa melapisinya dengan cat semprot (pilox clear) sebelum disetrika pada media. 

5. Tempelkan kertas nasi yang sudah diberi desain pada media yang diinginkan (seperti tote bag atau kaos). 

 

Proses Pengeringan dan Penekanan:

1. Keringkan di bawah sinar matahari atau biarkan lem mengering. 

2. Untuk metode setrika, panaskan setrika dan letakkan HVS kosong di atas desain kertas nasi di kaos, lalu setrika dengan penekanan hingga mendingin. 


Melepas Kertas Nasi:

Setelah kering atau dingin, lepaskan kertas nasi secara perlahan untuk melihat hasil transfer gambar pada media Anda. 

Penting untuk diperhatikan:

Kehati-hatian

Kertas nasi mungkin mengandung bahan kimia berbahaya, jadi berhati-hatilah saat melakukannya. 

Hasil

Metode ini umumnya menghasilkan sablon sederhana dan hasilnya mungkin tidak setahan lama seperti teknik sablon profesional. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Membuat Sablon Gambar dengan Autan dan Kertas Nasi

  Anda bisa menyablon dengan menggunakan autan dengan metode transfer gambar, bukan sablon profesional. Metode ini melibatkan pencetakan gam...