Rabu, 02 Desember 2020

BULETIN SEVENTEEN : Bagaimana Merancang Video Pembelajaran?

 


Merancang video bagaikan menulis di atas layar.  Ya... Teknik membuat tulisan yang menarik dapat menjadi inspirasi dalam merakit video. 


Seperti ingin menulis cerita,  langkah pembuatan video juga memiliki kemiripan. Tema harus ditentukan terlebih dahulu. Inilah warna dasar dalam konten cerita.  Tujuannya agar isi video tidak bias.


Susunlah skenarionya dengan detail. Alur cerita akan tergambar jelas dalam draf sederhana di atas kertas.  Kegiatan ini akan menentukan objek, alat,  latar lokasi,  alur dan peran tokoh dengan jelas. 


Video pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kompetensi dan indikator yang ingin dicapai.  Oleh karena itu,  harus ada analisis mendalam dalam memilahnya agar konten video dapat terarah dan menarik. 


Peninjauan lokasi shuting sangat penting.  Sudut pandang dan pencahayaan alami menjadi penting. Ini menentukan kualitas video yang dihasilkan. Penguasaan teknik pengambilan gambar merupakan faktor lain yang sangat penting dalam proses shuting. 


Percakapan atau pernyataan langsung harus dibuat jika diperlukan. Namun hal ini dapat dilakukan pula dalam pengisian audio secara manual. Kemampuan kamera dan fungsi alat pendukung harus dalam kondisi baik.  Bayangkan, lokasi shuting yang jauh dan waktu ending yang sempit dapat hilang momennya akibat alat yang tidak siap pakai.  Bukan hanya materi,  waktupun akan sia-sia. 


Itulah pentingnya menyusun jadwal yang ketat.  Kapatuhan mengikuti list kerja adalah cara kerja yang disiplin. Pengambilan gambar ini bisa dilakukan sendiri maupun melalui bantuan orang lain.  Fungsi kameramen ini penting untuk menghasilkan ketajaman dan posisi objek yang diinginkan. 


Editing video merupakan pekerjaan yang memakan waktu yang tidak singkat. Pemanfaatan aplikasi yang sesuai dapat membantu mempermudah dalam pembuatannya.  Gunakanlah beberapa aplikasi untuk memberikan konten menarik perhatian penonton.  Power poin,  filmora,  remove bg dan recorder system merupakan contoh yang bisa digunakan. 


Pengunaan animasi,  audio,  editing gambar dan video serta perpindahan slide menjadi faktor penting dalam perakitan.  Pemilihan warna, jenis serta ukuran huruf, teknik pengisian suara dan beground musik harus pula diperhatikan dengan baik. 


Perlu diingat, berhati-hatilah dalam memilih gambar atau musik. Hindari plagiarisme agar konten aman dari penyalahgunaan hak cipta. Gunakan musik diaplikasi editing video yang bersifat free.  Buat gambar atau animasi sendiri.  Jika memungkinkan pakai identitas diri untuk menghindarkan karya sendiri diambil orang lain. 


Refleksi menjadi penting dalam evalusi video yang dibuat. Mintalah beberapa kawan untuk melihat  video pembelajaran yang telah jadi. Masukan maupun usulan menjadi penting untuk memodifikasi video. Tentukan batas umur pengguna dan minta pula tanggapan mereka.  Ini penting untuk mengikuti waktu,  umur maupun trendy yang sesuai jamannya. 


Ukuran dan jenis eksport video harus sesuai dengan tujuan pembuatan  video pembelajaran. Kemudahan akses hingga koneksi yang ringan menjadi pertimbangan dalam memilih kualitas video yang menunjang pembelajaran. 




SAMPAH RUMAH TANGGA DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA

  Rumah tangga memproduksi sampah setiap hari. Hal ini sesuai dengan aktivitas penghuninya. Sebagia besar berupa bahan organik, Misalnya sis...