Selasa, 13 April 2021

LKS Mengidentifikasi berbagai teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking)-Prakarya Kelas VIII Semester II SMP/MTs-Suhardin

 

 LEMBAR KEGIATAN SISWA  ASPEK PENGOLAHAN MAPEL PRAKARYA


NAMA : ……………………………KELAS : …………HARI/TANGGAL : Jumat, 16 April 2021

 

Topik : Teknik Pengolahan Panas Kering (Dry Heat Cooking)

Tujuan : Mengidentifikasi berbagai teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking)

 

Materi Singkat

Teknik yang tepat dalam membuat makanan sangat penting agar sesuai dengan tujuannya. Bahan Pangan Setengah Jadi dari Serealia, Kacang-kacangan dan Umbi dapat diolah dengan teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking). Cara ini merupakan  kegiatan mengolah makanan tanpa adanya bantuan bahan dasar cairan untuk proses pematangannya. Sehingga boleh dikatakan, Tekniknya sama sekali tidak menggunakan air untuk mematangkan makanan tersebut. Bahan yang diperlukan berupa menggunakan minyak. Ada beberapa jenis yang dianjurkan yakni minyak zaitun, minyak kanola. Hal terpentingnya, pematangannya dapat mencapai suhunya 18000C.

Terdapat beberapa jenis pengolahan panas kering (dry heat cooking) yakni menggoreng dengan minyak sedikit (shallow frying), menggoreng dengan minyak banyak (deep frying), menumis (sauteing), membakar (grilling), memanggang (baking) dan roasting. Untuk melakukan identifkasi sederhana tentang jenis pengolahan tersebut, jawablah pertanyaan di bawah ini.

 

1.    Penggunaan minyak/lemak yang banyak sehingga merendam bahan dan hasilnya membentuk crispy/kering dikenal dengan istilah …………………. (a). Kerugian dari penggunaan teknik ini adalah ……………………………………….(b). contoh mengolah makanan pengorengan menggunakan minyak banyak adalah ………………(c) dan …………………………(d)

Jawab

a.    ………………………………………………………………………………….

b.    …………………………………………………………………………………

c.    …………………………………………………………………………………

d.    …………………………………………………………………………………

2.     Menggoreng dengan Minyak Sedikit (Shallow frying) memiliki waktu pengorengan ………………(a) dengan bentuk wajan …………..(b). Bahan makanan dibalik sebanyak ……..(c)kali

Jawab

(a)    …………………………………………………………………………………

(b)   …………………………………………………………………………………

(c)    …………………………………………………………………………………

3.    Pembuatan kulit dadar dari bahan tepung terigu menggunakan teknik …………(a) Teknik ini bahan makanannya tidak akan menjadi terlalu matang sehingga kandungan asam amino ……….(b). Akan tetapi akan menghilangkan sedikit …………..dan …………..(c)

Jawab

(a)    …………………………………………………………………………………

(b)   …………………………………………………………………………………

(c)    …………………………………………………………………………………

4.    Manakah ciri khas teknik pengolahan makanan dengan cara menumis (Sauteing) di bawah ini?

(Tulis kembali nomor yang tepat dari pilihan jawaban yang tersedia)

(1)  Bahan yang diolah tenggelam dalam minyak

(2)  Minyak yang dipakai sangat sedikit

(3)  Hanya dibalik sekali

(4)  Diaduk-aduk dengan irisan bahan yang tipis

(5)  Minyak dituangkan setelah wajan panas

Jawaban …………………………………………………………………………………

5.    Manakah pernyataan yang tepat tentang perbedaan baking dan grilling

 

baking

grilling

A

Memakai Teflon

Memakai Oven

B

Tanpa minyak atau air

Menggunakan minyak sedikit

C

Bahan diletakkan diatas perapian langsung

Memanfaat suhu panas yang tinggi

D

Jagung bakar

Membuat roti gandum

Jawab : …………………………………………………………………………………

6.    Pengunaan minyak zaitun atau minyak kanola dalam pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi dari Serealia, Kacang-kacangan dan Umbi  dapat membantu penderita hipertensi karena membantu menurunkan kadar kolesterol berbahaya atau lemak jenuh. (Benar – Salah)

Jawab : …………………………………………………………………………………

7.    Alasan penggunaan wajan yang besar dengan bahan dimasukkan berupa potongan kecil untuk mengindari tumpukan sesak  agar memudahkan saat melakukan tumis serta dapat matang secara merata (Benar – Salah)

Jawab : …………………………………………………………………………………

8.    Memanggang kering digunakan saat membuat produk pastry dan roti sedangkan Memanggang dalam oven dengan menggunakan 2 wadah dipakai untuk makanan yang bersifat puding karamel, hot pudding franfrurt (Benar – Salah)

Jawab : …………………………………………………………………………………

9.    Epu-epu merupakan makanan khas masyarakat Sulawesi Tenggara. Pembuatannya dengan menggunakan bahan dasar 1 kg singkong yang diparut lalu dijepit hingga hancur dan ditiriskan airnya hingga kering. Kemudian dikeringkan hingga menjadi tepung. Bahan ini kemudian disangrai. Tuangkan air hangat kuku hingga merata pada tepung. Campurkan  garam dan tepung terigu secukupnya. Sebagai isi dalam dibuat dari 1 biji kelapa parut yang dicampurkan air,  gula merah dan sedikit garam dan tepung terigu agar menggumpal. Pembuatan inti menggunakan sedikit air yang dicampur di dalam wajan. Inti atau isi dimasukan dalam kulit yang terbuat dari tepung singkong tadi. Setelah siap dilakukan pengorengan dengan minyak yang banyak sehingga matangnya merata. Berdasarkan prosedur tersebut, membuat makanan epu-epu yang matang membutuhkan ….

a.                a. Satu teknik memasak

b.                b. Dua teknik memasak

c.                c. Tiga teknik memasak

d.                d. Empat teknik memasak

        Jawab : …………………………………………………………………………………

10. Perbedaan antara menggoreng, menumis, membakar, memanggang dalam mengolah Bahan Pangan Setengah Jadi dari Serealia, Kacang-kacangan dan Umbi terletak pada ….

a.    Jumlah minyaknya

b.    Ukuran bahannya

c.    Jenis wadah yang dipakai

d.    Kadar gizi bahannya

Jawab : …………………………………………………………………………………




Suhardin, Prakarya Masa Pandemi Covid-19/Perubahan jadwal/Roster per Maret 2021 dari Kepala Lab IPA menjadi guru Mapel), SMPN 17 Kendari.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SAMPAH RUMAH TANGGA DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA

  Rumah tangga memproduksi sampah setiap hari. Hal ini sesuai dengan aktivitas penghuninya. Sebagia besar berupa bahan organik, Misalnya sis...