Terdapat beberapa istilah dalam penyerbukan yakni :
a. Autogami
(sendiri) berarti tanaman yang memiliki bunga jantan dan betina, yang melakukan
penyebukannya sendiri. Salah satu contohnya adalah tanaman mangga.
b. Geitonogami
(tetangga) artinya tanaman yang memiliki bunga jantan dan betina terpisah namun
masih berada pada satu pohon. Melakukan persilangan pada bunga yang berbeda,
tetapi masih pohon yang sama. Contonya pada tanaman jagung.
c. Alogami
(silang) artinya tumbuhannya berbeda namun masih satu jenis. Melakukan
penyerbukan dengan cara serbuk sari pada pohon satu akan jatuh pada kepala
putik pohon yang lain. Misalnya pada tanaman kamboja.
d. Hybridogami
(bastar) artinya pohon yang berbeda jenis melakukan penyerbukan. Serbuk sari
pohon satu akan jatuh pada kepala putik pohon yang berbeda jenisnya. Biasanya
akan menghasilkan keturunan baru dengan varietas yang berbeda. Cotohnya pada
beberapa varietas jambu biji (ada yang berdaging dalam merah, putih atau merah
muda)
Ada perantara yang dapat menyebabkan penyerbukan yakni
:
a. Angin
(anemogami). Hembusan angin dapat melepaskan serbuk sari sehingga melayang ke
udara untuk tiba di kepala putik tanaman. Ciri tanaman ini tidak memiliki
nekhtar, ukuran serbuk sari halus/sangat kecil dan banyak. Agar bisa terbawa angin,
tanaman ini memiliki tangkai bunga yang panjang dan kepala sarinya besar.
Apakah kalian pernah melihat bunga pada beberapa jenis rumput? Itulah contoh
yang bisa teramati dengan jelas.
b. Hidrogami
(Air). Jatuhnya serbuk sari di kepala putik disebabkan oleh air. Beberapa jenis
ganggang melakukan penyerbukan dengan cara ini. Kotak serbuk sari akan terbawa
air sehingga bisa tiba dikepala putik. Umumnya ada yang terjadi akibat tetesan
embun pagi atau air hujan yang menetes.
c. Antropogami
(manusia). Bantuan manusia menjadi model penyerbukan yang unik. Ada yang
disengaja misalnya pada bunga salak, ada pula yang tidak disengaja. Ada
beberapa serbuk sari yang melekat pada celana atau sepatu saat berjalan
dipadang rumput. Bila menyentuk bunga betina saat melangkah, serbuk sari bisa
melekat di kepala putik.
d. Entomogami
(serangga). Kupu-kupu, lebah dan beberapa jenis serangga yang menyukai bunga
menjadi perentara yang baik untuk peyerbukan. Umumnya bunganya memiliki nekhtar
atau madu dan warna mahkotanya mencolok. Bunga belimbing salah satu contohnya.
Pembuahan merupakan langkat selanjutnya setelah
terjadi pembuahan. Istilah sainsnya adalah fertilisasi. Pada tumbuhan angospermae
dikenal dengan pembuahan ganda. Hal ini terjadi karena pembuahan terjadi dua
kali. Pembuahan pertama akibat peleburan inti generative pertema dengan sel
telur atau ovum. Hasilnya akan menghasilkan zigot. Bagian ini akan berkembang
sebagai embrio setelah proses pembelahan terjadi. Pembuahan kedua antara inti generative
kedua dan inti kandung lembaga skunder. Hasil pembuahannya akan menghasilkan
endosperma. Bagian ini berperan sebagai cadangan makanan untuk perkembangan
embrio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar