Gedung bertingkat menjadi
salah satu kebanggaan sarana SMPN 17 Kendari. Ruang belajar berlantai dua ini mulai
dirancang semenjak sekolah baru berumur empat tahun. Kini bangunan ini mendapatkan
rehab. Posisinya berhadapan dengan ruang kantor dan lapangan upacara. Hal ini
menjadi sudut pandang awal memasuki sekolah.
Perbaikan ruang kelas ini
telah dimulai semenjak bulan Juli 2021. Proyek ini melalui mekanisme tender,
ungkap Kepala Sekolah saat berbincang di halaman sekolah. Hal ini akan
mempengaruhi enam rombongan belajar dalam kegiatan pembelajaran, lanjutnya. Pembongkaran
beberapa elemen gedung menjadi halangan kegiatan pembelajaran terbatas semester
ini. Sesuai pemantauan, sarana ini belum bisa dipakai untuk belajar. Bangku dan
meja hanya bisa ditempatkan di lapangan upacara. Terpal tebal menjadi
pelindungnya dari panas dan hujan.
Penempatan matrial juga
mengahambat titik kumpul peserta didik. Sekitar 50% lapangan terpakai untuk
kegiatan rehab gedung. Himbauan terus
dilakukan untuk berhati-hati saat melintas di lapangan kegiatan itu. Renovasi yang
dilakukan memang sangat banyak. Mulai dari atap, koseng, dinding hingga lantai.
Perkiraannya, akhir bulan Desember kegiatan pengerjaan akan berahir.
Menyiasati pembenahan gedung
ini, pengaturan proses belajar dilakukan melalui sift. Setiap kelas hanya
mendapatkan kesempatan dua hari untuk melakukan kegiatan tatap muka terbatas. Selebihnya
masih dilakukan secara daring (dalam jaringan). Hal ini terlihat jelas dalam jadwal
pelajaran yang terpampang di dinding informasi sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar