Senin, 22 April 2024

PELAJARILAH POHON KELAPA - KESAN UPACARA SENIN, 22 APRIL 2024

 


Datang sebelum pukul tujuh pagi menjadi pembiasaan positif. Apalagi hari ini ada kegiatan upacara bendera. Seperti biasa setiap awal minggu akan digilir petugasnya. Kehadiran di lapangan saat itu rupanya bukan sebagai peserta namun pembina upacara. Jadwal yang tidak teringat membuat diri kurang bersiap dalam mengemban tugas itu.

 

Anak-anakku, marilah kita belajar dari pohon kelapa. Begitulah ungkapan awal memulai arahan upacara pagi itu. Mengapa dan apa pentingnya memahami filosofi ini? Buah kelapa dapat tumbuh bukan hanya dilembah atau kerendahan. Memiliki manfaat yang banyak dalam kehidupan.

 

Pohonnya dapat ditemui pada hamparan datar hingga penggunungan. Maka belajarlah hidup yang membawa manfaat bagi orang lain. Bukan hanya didaerah tempatmu dilahirkan dan dibesarkan, namun pada wilayah dimana pun kalian berada. Karena pohon ini mampu beradaptasi pada lingkungan yang sangat tinggi. Begitu juga kalian, harus mampu beradaptasi pada setiap mata pelajaran dalam memahaminya.

 

Marilah kita mulai menganalisanya dari bawah. Akarnya yang kuat, mengajarkan untuk memiliki pendirian yang teguh dalam tumbuh maupun berkembang. Menjalar dengan serabutnya yang banyak dimaknai untuk terus mencari sumber ilmu untuk kelangsungan hidup dimasa mendatang. Bukan hanya satu cara atau satu tempat yang sama.

 

Pucuknya, lambat laun akan tua menjadi pelepah yang kuat. Ini adalah tempat  munculnya bunga dan buah. Anak-anakku, begitulah cara kita belajar. Sehingga setiap kalian semua harus rajin dan tekun setiap saat sehingga dapat menumbuhkan pengetahuan yang ilmiah. Hidup ini membutuhkan pemikiran baru. Bagai bunga dan buahnya yang setiap musim akan berganti. Bunga dan buah awal akan makin baik dibanding hasil penen selanjutnya.

 

Pelepahnya tumbuh secara melingkar. Hal itu mengisyaratkan agar kalian mampu melihat beberapa sisi dari dunia ini. Sudut pandang yang berberbeda itu akan memberimu pengalaman baru untuk bisa bertahan hidup. Namun perlu diingat, tidak setiap pelepah akan memiliki buah yang sama.

 

Begitulah rezeki yang ditakdirkan diantara kamu. Maka selalulah bertawakal serta bersabar, berdoa dan terus berupaya dalam belajar serta berusaha. Belum tentu yang berbuah banyak akan miliki kualitas baik, bisa jadi yang sedikit akan manis airnya, tebal kulit arinya dan tempurungnya bagus sehingga bakal buahnya sangat berkualitas.

 

Semakin lama batang akan semakin tinggi. Seiring dengan hilangnya pelepah yang tua sebagai tanda kedewasaan. Kalian telah melampui beberapa kelas hingga saat ini. maka jangan heran jika pelajarannya akan lebih banyak dan tinggi.

 

Angin yang bertiup akan lebih kencang serta mengayun batang. Namun janganlah takut, akarmu semakin kokoh untuk mempertahankan tubuhnya agar tidak rebah ataupun patah. Begitulah ilmu yang kalian dapat, akan bertahan untuk mengahadapi tantangan yang ada. Jadilah manusia yang kokoh dan kuat bagai kelapa sebagai pelajaran berarti dalam hidup. Kelak, makin tinggi kalian berdiri maka hempasan cobaannya akan makin kompleks.

 

Ketika kelapa telah berbuah, seiring wajtu akan makin matang dan akhirnya jatuh. Benih bisa terbawa air namun tetap bertahan karena adanya sabut yang bisa mengapung. Tergelinding dengan benturan keras namun tempurungnya sangat kuat untuk menjaga cadangan makanan dan embrio di dalamnya. Dimana pohon akan tumbuh menjadi gambaran dimana kalian akan mendapatkan rezeki dalam melangsungkan hidup

 

Bisa jadi kalian tidak akan lanjut sekolah atau bekerja di daerah ini, jauh bahkan suasananya akan berbeda. Janganlah takut anak-anakku. Tempaan dan pengalaman yang telah kalian dapat akan membuat hidup bisa kokoh untuk menumbuhkan kembali kelapa baru dilain tempat. Benih yang berkualitas dari dirimu, akan tumbuh menjadi tumbuhan baru yang jauh lebih baik sesuai jamannya.

 

Kesimpulannya, Siapkanlah bahumu untuk memikul beban yang akan menjadi tanggung jawabmu. Menjalan hidup menjadi ukuran seberapa mampu dirimu untuk bertahan dengan baik. Jejakmu bagai bekas pelepah itu, tidak akan hilang hingga pohonya hilang dari bumi. Jika tidak langsung terkubur menjadi pupuk, organnya akan berguna menjadi hiasan, pembungkus makanan, jembatan bahkan perabotan yang menarik. Semua itu tergantung manfaat apa yang diberikan dalam menjalani hidup.

 

Semoga anak-anakku dapat mengambil pelajaran perarti dari kehidupan pohon kelapa. Selamat menenmpuh ujian akhir bagi kelas IX. Kalian akan hadapi dalam beberapa hari lagi. Bapak doakan, semoga Allah SWT memberikan kesuksesan dan keberkahan dalam hidup. Sekian, Wasallamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SAMPAH RUMAH TANGGA DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA

  Rumah tangga memproduksi sampah setiap hari. Hal ini sesuai dengan aktivitas penghuninya. Sebagia besar berupa bahan organik, Misalnya sis...