Seragam batik sekolah
nampak kembali pagi ini. Siswa SMPN 17 Kendari mengenakannya saat datang ke
sekolah. Pemandangan yang telah langka selama kurun waktu dua tahun ini. Tetapi
mereka bukan untuk belajar tentunya, karena mereka akan melaksanakan vaksinasi
Covid-19. Kegiatan ini sebagai upaya percepatan penanganan pandemic yang telah
berlangsung lama. Halaman sekolah terlihat sangat ramai. Hal ini sebagai bukti
bahwa kesadaran mulai tumbuh untuk melakukan vaksinasi.
Ruang kelas menjadi sarana petugas melakukan pendataan, interview dan penyuntikan. Para siswa pun silih berganti berpindah ruangan. Setelah pendataan oleh pihak sekolah, penyelenggara mulai mendatanya secara on line. Selanjutnya melakukan wawancara, barulah siswa mengantri dalam menunggu giliran penyuntikan. Itulah sebabnya ruang kelas banyak yang dipakai untuk kegiatan ini. Nampak pakaian seragam aparat keamanan dan petugas medis mewarnai ruangan. Hal ini berkaitan dengan pelaksana kegiatan yang berasal dari Gerai Vaksin TNI-Polri.
Pelaksanaan kegiatan ini telah dimulai semenjak tanggal 20 Agustus 2021. Sosialisai pada pihak orang tua dilakukan secara daring. Penyebaran informasi juga menjadi sarana yang baik dalam menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan. Sangat dimaklumi, anak usia 12-15 tahun memang membutuhkan pendampingan orang tua. Itulah harus dibekali surat izin kesediaan untuk mengikutinya. Pihak sekolah memberi waktu dihari Senin dan Selasa (23-24/8) untuk mengambil surat izin dan mendaftarkan diri. Selanjutnya pada hari ini (25/8/20021) pelaksanaan vaksinasi. Pendampingan saat kegiatan vaksinasi oleh orangtua sangat penting. Begitulah yang diungkapkan Kepala Sekolah melalui WhatsApp sekolah.
Rupanya momen itu bukan
hanya diperuntukan untuk siswa semata. Pihak keluarga siswa, masyarakat di
sekitar sekolah dan warga sekolah lain dapat memanfaatkan kesempatan ini. Inilah
yang menjadi penyebab jalan masuk sekolah sangat padat dengan kendaraan. Sesekali
terdengar himbauan dari guru pendamping maupun pihak pelaksana untuk tetap
menerapkan prinsip 3M. Ada pula himbauan agar anak umur dibawah 12 tahun untuk
tidak mengikuti vaksinasi covid-19. Menyiapkan foto copi kartu keluarga dan
nomor handphone menjadi syarat adminsitrasi yang harus dipenuhi. Setiap siswa
akan mendapatkan sertifikat vaksin melalui data kedua berkas tersebut. Hingga
berita ini diturunkan, belum diketahui berapa jumlah siswa maupuan masyarakat
yang mengikuti vaksinasi di SMPN 17 Kendari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar