Sabtu, 31 Desember 2016

Cerpen 4




Acara penen hasil ladang tahun ini membuatnya khawatir. Banyak anak perempuan yang akan turut dalam acara. Bukan hanya perempuan kampung Lahontohe, akan tetapi mereka berdatangan dari kampung maupun dusun tetangga. Itu berarti keributan bakal terjadi lagi. Kegalauannya tidak luput dari perhatian ibunya. Sesekali ibunya melirik dari kejauhan, sambil menapis bulir-bulir jagung yang baru dibuka dari tongkolnya.
Selanjutnya tunggu bukunya terbit ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Sang Juri di Wilayah Tambang

Merujuk Surat Keputusan Pengurus PGRI Provinsi Sultra Nomor : 100.a/KEP/PROV/XXII/2022 tentang penetapan dewan juri lomba video pembelajaran...