Rabu, 06 Oktober 2021
Selasa, 05 Oktober 2021
BULETIN SEVENTEEN : ASESSMEN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER BAGI WARGA "SEVENTEEN" DI SMPN 17 KENDARI
Asessmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan penilaian yang dilakukan pada setiap jenjang pendidikan (SD, SMP dan SMA atau SMK) baik negeri maupun swasta. Khusus SMPN 17 Kendari dilangsungkan pada Ruang Laboratorium TIK. Kegiatan ini dimulai sejak 4 hingga 5 Oktober 2021. Bagi sekolah menengah pertama, pesertanya merupakan siswa kelas 8. Siapa saja yang mengikutinya? begitulah pertanyaan yang banyak diutarakan oleh orang tua siswa. Hal ini disebabkan, tidak semua siswa diikutkan dalam penilaian nasional ini. Pesertanya ditunjuk langsung oleh pihak melenterian secara acak.
Masih ada kendala dalam pelaksanaanya. Masalah koneksi server yang terjadi saat uji coba terulang kembali dalam kegiatan hari pertama dan kedua. Begitulah yang diungkapkan oleh guru pendamping yang dutemui saat kegiatan berlangsung. Masih ada siswa yang datang terlambat menjadi gambaran lain pelaksanaan perdana ditahun ini. Ada pula siswa yang tidak dapat menyelesaian jawaban akibat terputusnya koneksi server. Terlihat suasana operator yang selalu berusaha membimbing dan memberi pemahaman pada siswa di ruang tes. Beberapa kali selalu memantau koneksi sabungan ke server untuk memastikan berlangsungnya kegiatan tes dengan baik.
Dibalik kendala yang terjadi beberapa siswa merasa senang mengikuti kegiatan ini. Nur Islami mengungkapkan, soalnya tidak susah dan bentuk soalnya telah diberikan gurunya, orang tuanya pun senang dirinya bisa ikut dalam ANBK tahun ini. Muhammad Agung Arasid juga mengungapkan nada yang serupa. Menurutnya hal yang tidak mengenakan ketika mau masuk tidak bisa dalam sistim. Fitri Handayani kelas VIII.7 merasa tidak mengalami kesulitan dalam mengoperasikan komputer. Siswa ini memiliki laptop di rumah untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah. Soal yang mudah dipahami menjadi kesenangan tersendiri dalam menjawabnya. Itulah ungkapannya saat ditemui diluar kelas. Siswa ini telah menyelesaikan kegiatan ANBK di hari kedua.
Guru SMPN 17 Kendari juga mengikuti kegiatan ini. Survei lingkungan belajar menjadi bahan penilaian. Pihak sekolah telah memberikan petunjuk cara pengesiannya. Token dan paspord diberikan untuk memudahkan akses dalam tes. khusus guru diberikan kebebasan pengisian survei melalui handphone pribadi.
Jumat, 01 Oktober 2021
BULTEIN SEVENTEEN : STUDENT TEAM "SEVENTEEN" IKUT LOMBA SENAM PGRI
Menyongsong peringatan Hari PGRI tahun 2021, Dinas Dikmudora Kota Kendari mengadakan lomba senam bagi guru dan siswa. Kegiatan senam PGRI diadakan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kota Kendari. Gedung yang berada di eks lapangan Benu-Benua itu mulai ramai kembali semenjak pandemic Covid-19 melanda Kota Lulo. Ajang kompetesi olah raga ini berlangsung selama dua hari sejak selasa (28/9) hingga Rabu (29/9) dengan dua kategori untuk tiap jenjang. Terdapat pemisang antara Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Keikutsertaan “Siswa Seventeen” tidak lepas dari upaya
pembinaan kegiatan ekstrakurikuler yang mulai digalakkan kembali. Ini merupakan
penampilan pertama setelah pembukaan sekolah secara terbatas pada bulan ini. Bertarung
skill dengan siswa SMP Se-Kota Kendari, tim sekolah mengenakan pakaian
bernuansa pink. Ini merupakan ciri khas seragam lomba bagi sekolah yang
berjulukan Seventeen.
SMPN 17 Kendari masuk lapangan dengan nomor dada dua belas. Kekuatan tim berjumlah sembilan orang siswa. Mereka terdiri dari Rahmatia, Girlany Gregoriana, Wa Ode Nur Salsabila Barata, Anastasya Putri, Aya Aulia, Permata Rahmadani, Enjelina, Anggi dan Rezvia. Pembina atau pelatih kegiatan ini adalah Ibu Hasnawati, S.Pd. Beliau merupakan salah satu guru senior olah raga. Tampil sebelum Shalat Zhuhur membuat tim tidak lama menunggu setelah tiba di tempat lomba.
Banyak cerita setelah penampilan mereka. Girlany dan
Anastasya merasa gugup saat berlomba. Nada yang berbeda, keduanya merasa
bersyukur telah melaluinya dengan penuh perjuangan. Rahmatia sangat khawatir
dengan penampilannya. Namun pembinaanya mengungkapkan motivasi untuk terus
berserah diri. Semua sudah diupayakan, kini tinggal menunggu hasil keputusan
dewan juri. Tutur ibu gurunya saat bersantai di samping gedung setelah lomba.
Ayu dan permata pun merasa senang bisa mengikuti lomba ini. Ini pengalaman yang
berharga, kata mereka berdua. Sedangkan Nur Salsabila, Anggi, Rezvia dan
Anjelia terlihat murung ketika disapa. Para gadis remaja itu rupanya masih
tidak percaya jika bisa tampil dalam lomba seperti ini. Semua cerita itu masih
berlanjut hingga santap siang.
-
Contoh Lembar Kerja Siswa Nama : …………………………………….Kelas : ……………Hari/Tanggal : ………………… Tujuan : Mengidentifikasi bahan olahan siap saji dari ...
-
Kegiatan Sumatif ini dilakukan untuk kelas VIII.1 - VIII.4 Serta VIII.7 dan VIII.8 Sebelum mengikuti kegiatan ini diharapkan anak-anak sek...
-
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Materi 1 : Identifikasi Fungsi bagian organ pernapasan manusia Perhatikanlah gambar berikut Berdasarkan gambar...










