Jumat, 01 Oktober 2021

LATIHAN SOAL KATROL DAN BIDANG MIRING

 Lampiran 1 Lembar Kerja Peserta didik

 Nama Siswa : ………………………………Kelas : …….No HP orang tua : …………

 

Latihan Soal Pesawat Sederhana

Tujuan : Menentukan besarnya nilai keuntungan mekanik dan gaya kuasa pada katrol dan bidang miring

 

A.    Katrol

Perhatikanlah gambar berikut


 

a.       Manakah katrol yang memiliki nilai KM terbesar dan terkecil? Jelaskan factor yang mempengaruhinya!

b.      Hitung nilai F ketiga katrol tersebut. Tentukanlah nilai gaya kuasa yang terbesar?

 

A.   
Bidang Miring

1.      Perhatikanlah gambar berikut Jika

grafitasi bumi (g) sebesar 10 m/s2

maka hitunglah besarnya keuntungan

mekanik (KM) dan (F) gaya kuasa.

 


2.      Karena KM = W/F maka untuk mencari W = F  x  KM. Hitunglah besarnya massa beban (W) dalam Newton melalui gambar berikut


 

 


 



LKPD PRAKARYA SAPEK PENGOLAHAN : PRAKTEK MEMBUAT MAKANAN BERBAHAN UMBI

 


Lampiran 1 Lembar Kerja Peserta didik

 Minggu 1 bulan Oktober 2021

 

Nama Siswa : ………………………………Kelas : …….No HP orang tua : …………

 

“Menu Buatan Sendiri di Keluarga Untuk Program Sarapan Bersama”

 

Tujuan : Merancang dan membuat produk makanan berbahan umbi-umbian dari lingkungan sekitar

 

Umbi-umbian menjadi bahan makanan pengganti beras. Pengolahan yang sederhana dapat membuat bahan pangan ini menjadi panganan sarapan pagi. Korket, onde,onde, doko-doko, kerpiki, kue lapis, tela-tela jenis kue kukus, aneka gorengan dan beberapa makanan tradisional lainnya dapat dibuat dari beberapa jenis umbi. Keunikan bentuk, rasa hingga fariasi bahan menjadi alasan seseorang menyukainya. Pencempuran beberapa bahan memang diperlukan untuk membuat menu sarapan pagi maupun cemilan jajanan pasar menjadi digemari.

 

1.      Pililah jenis umbi berikut yang banyak terdapat di sekitar rumahmu.

a.       Ubi jalar

b.      Ubi kayu

c.       Talas

d.      Keladi

e.       Kentang

f.        wortel

2.      Buatlah menu makanan untuk sarapan pagi dari bahan tersebut. Berbincang dan berdiskusi dengan orang dirumah untuk menentukannya. Sesuaikan dengan alat dan bahan yang tersedia. Menu menjadi makanan kesukaan masing-masing.

3.      Jangan lupa membuat catatan kecil tentang menu tersebut.

a.       Tuliskan nama yang unik untuk hasil buatanmu.

b.      Bahan dan alat yang digunakan harus jelas ditulis setelah judul. Ingat takaran maupun jumlah harus jelas ya!

c.       Uraikan secara sengkat dengan tulisan yang baik dan benar tentang cara membuatnya. Buat dalam bentuk pragraf untuk cerita bebas. Dapat pula membuat urutan poin perpoin. Gunakan tanda garis mendatar atau nomor jika dianggap penting.

d.      Mintalah orang tua (ayah atau Ibu) saudara atau orang yang tinggal serumah untuk memberi tandatangan pada kertas menu. Sampaikan pula agar dapat menuliskan sesuatu tentang kegiatan yang telah kamu lakukan. Jangan lupa menuliskan nama yang jelas.

4.      Pelajari melalui literasi digital tentang cara menyajikan makanan tersebut. Lihat beberapa contoh yang sesuai untuk menatanya ditempat makan yang sesuai. Siapkan pula segelas air (teh, susu, jus atau mineral biasa) sebagai pelengkap sarapan pagimu.

5.      Foto cara penyajiannya lalu kirim di WA kelas. Gunakan keahlianmu dalam fotografer kuliner. Buat menjadi menari dan sudut pandang yang baik.

6.      Bawalah hasil masakanmu, menu serta air (teh, susu, jus atau mineral biasa) sebagai pelengkap sarapan pagimu ke sekolah.

7.      Pada saat jam pembelajaran prakarya akan diadakan display, penilaian dan santap bersama 




Rabu, 29 September 2021

BULETIN SEVENTEEN : PUSKESMAS MEKAR MELAKUKAN DETEKSI DINI "SISWA SEVENTEEN"

 

Waktu masih pagi, jam dinding sekolah menunjukan pukul 08.06 Wita. Para bidan dan perawat sudah hadir di ruang kantor. Kunjungan ke dua hari ini (29/9) masih sama. Melakukan pemetaan kesehatan bagi siswa baru. Kondisi pandemic Covid-19 menjadi hambatan dalam realisasi program rutin ini.

Deteksi dini masalah kesehatan ini ditujukan begi siswa kelas VII. Kegiatan ini dipusatkan pada Rungan Dewan Guru SMPN 17 Kendari. Setiap orang akan diberikan kuisioner yang harus diisi sebelum kegiatan pemeriksaan dilakukan. terdapat pemeriksaan mental, intelegensia dan kesehatan secara umum. Namun data yang diperoleh hanya dilakukan secara singkat dan cepat sebagai data awal. Begitulah yang dikemukanan Kepala Puskesmas Mekar.


Ada yang melakukan pemerisaan mata, tumbuh kembang, pemantauan gizi dan  pemantauan faktor resiko juga dilakukan. Anak yang telah mulai beranjak remaja tidak lepas dari upaya menjaga kesehatan reproduksi. Hal ini menjadi perhatian dalam deteksi kali ini. Demikian pula dengan kesehatan diri seperti kulit, rambut dan hal lain dalam pertumbuhan anak. Itulah yang diungkapkan oleh dr. Sri Rahayu.

Sesuai pemantauan memang terdapat beberapa kegiatan. Setiap aspek pemeriksaan maupun pendataan terdapat seorang atau dua petugas kesehatan. Setelah menyelesaikan pengisian kuisioner, anak siswa selanjutnya mengukur tinggi dan berat badan. Ada interview sederhana tentang kesehatan dan vaksinasi. Penyakit bawaan atau gejala yang pernah dialami juga didalami oleh petugas. Pemeriksaan tekanan darah, buta warna maupun rabun dilakukan pada meja yang berbeda.






Penerapan protocol kesehatan masih berlaku saat kegiatan berlangsung. Penggunaan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dilakukan siswa. Pemantauan vaksinasi covid juga terdengar melalui pertanyaan sederhana para petugas. Semua siswa diharapkan mengikuti kegiatan ini. Itulah pengaturan yang dilakukan pihak sekolah menjamin semua kelas VII dapat bergilir. Harapan, perilaku hidup sehat dan bersih dapat dilakukan siswa, baik di sekolah maupuan di rumah.

Selasa, 28 September 2021

BULETIN SEVENTEEN : “Teacher Team Seventeen” Ikuti Lomba Senam PGRI 2021

 


Memperingati Hari Persatuan Guru Indonesia Tahun 2021, diadakan lomba senam bagi guru dan siawa. Gelanggang Olah Raga Kota Kendari menjadi ramai semenjak upacara pembukaan dimulai. Kegiatan yang berlangsung di Benua-benua derencanakan selama dua hari. Sebelum pembukaan  dimulai, pesereta telah mulai berdatanga sejak jam 08.30 WITA. Guru-guru SMP dan SD menjadi peserta dihari pertama (28/9).


Perwakilan SMPN 17 Kendari menjadi peserta bernomor dada Sembilan. Berjulukan “Teacher Team Seventeen” beranggotakan enam orang. Ibu Hasnawati selaku guru olah raga didaulat untuk menjadi pemimpin regu saat berlaga. Anggotanya terdiri dari Suratmin (Guru IPA dan Prakarya), Rahmawati (Staf Tata Usaha Sekolah), Kori Pamangin (Guru Bahasa Inggris), Ine Nurjanah (Guru BK) dan Muhalifah Jainuddin (Operator Dapodik Sekolah).



H.M Jumrin Side Selaku Kepala Sekolah memimpin langsung Tim Sekolah dalam kegiatan tersebut. Beberapa guru turut serta sebagai pendukung pada penampilan perdana tim senam guru ini. Inilah lomba senam pertama bagi guru selama sekolah ini berdiri. Momen ini menjadi perdana pula  bagi Diknas  Dikmudora Kota Kendari dalam event lomba guru setelah pandemic covid-19 mewabah dengan ganas.

Penampilan memukau “Teacher Team Seventeen” menjadi pertanda usaha maksimal telah dilakukan. Latihan selama dua minggu menjadi persiapan yang menguras energi dan waktu. Ini sebuah upaya memebawa nama baik sekolah, ungkap Hasnawati. Penampilan harus semangat dengan gerakan serentak menjadi modalnya. Begitulah motivasi dari Ibu Asniah sebelum mereka turun ke lapangan untuk bertanding.


“Saya senang bisa berlomba lagi.” Kata Suratmin. Sosok guru yang sejak dibangku SD telah berlomba dalam bidang ini. Beliau merupakan pesenam provinsi yang telah beberapa kali merasakan panggung juara. Tapi ini beda, umur yang tidak muda lagi dan timnya pun berbeda, ungkapnya. Harapan meraih prestasi juga terbesit dari para guru. Namanya lomba pasti ada yang menang dan kalah. Jika menang alhamdulillah namun bila belum berhasil inilah bakti bagi diri dalam mengabdi. Itulah ungkapan sederhana Muhalifa saat berbincang ditribun penonton.

Kreasi Pembelajaran dari Botol Bekas