Selasa, 28 September 2021

BULETIN SEVENTEEN : “Teacher Team Seventeen” Ikuti Lomba Senam PGRI 2021

 


Memperingati Hari Persatuan Guru Indonesia Tahun 2021, diadakan lomba senam bagi guru dan siawa. Gelanggang Olah Raga Kota Kendari menjadi ramai semenjak upacara pembukaan dimulai. Kegiatan yang berlangsung di Benua-benua derencanakan selama dua hari. Sebelum pembukaan  dimulai, pesereta telah mulai berdatanga sejak jam 08.30 WITA. Guru-guru SMP dan SD menjadi peserta dihari pertama (28/9).


Perwakilan SMPN 17 Kendari menjadi peserta bernomor dada Sembilan. Berjulukan “Teacher Team Seventeen” beranggotakan enam orang. Ibu Hasnawati selaku guru olah raga didaulat untuk menjadi pemimpin regu saat berlaga. Anggotanya terdiri dari Suratmin (Guru IPA dan Prakarya), Rahmawati (Staf Tata Usaha Sekolah), Kori Pamangin (Guru Bahasa Inggris), Ine Nurjanah (Guru BK) dan Muhalifah Jainuddin (Operator Dapodik Sekolah).



H.M Jumrin Side Selaku Kepala Sekolah memimpin langsung Tim Sekolah dalam kegiatan tersebut. Beberapa guru turut serta sebagai pendukung pada penampilan perdana tim senam guru ini. Inilah lomba senam pertama bagi guru selama sekolah ini berdiri. Momen ini menjadi perdana pula  bagi Diknas  Dikmudora Kota Kendari dalam event lomba guru setelah pandemic covid-19 mewabah dengan ganas.

Penampilan memukau “Teacher Team Seventeen” menjadi pertanda usaha maksimal telah dilakukan. Latihan selama dua minggu menjadi persiapan yang menguras energi dan waktu. Ini sebuah upaya memebawa nama baik sekolah, ungkap Hasnawati. Penampilan harus semangat dengan gerakan serentak menjadi modalnya. Begitulah motivasi dari Ibu Asniah sebelum mereka turun ke lapangan untuk bertanding.


“Saya senang bisa berlomba lagi.” Kata Suratmin. Sosok guru yang sejak dibangku SD telah berlomba dalam bidang ini. Beliau merupakan pesenam provinsi yang telah beberapa kali merasakan panggung juara. Tapi ini beda, umur yang tidak muda lagi dan timnya pun berbeda, ungkapnya. Harapan meraih prestasi juga terbesit dari para guru. Namanya lomba pasti ada yang menang dan kalah. Jika menang alhamdulillah namun bila belum berhasil inilah bakti bagi diri dalam mengabdi. Itulah ungkapan sederhana Muhalifa saat berbincang ditribun penonton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KELAS BERCERITA DALAM TAMU SAGA

  Bukan Pelajaran Bahasa atau Seni. Ini tentang sains dalam mendorong numerasi dan literasi dilingkungan sekolah. Ketika rapor pendidikan me...