Kamis, 22 Juli 2021

LKPD GERAK PADA MANUSIA BAGIAN I - MATERI IPA KELAS VIII SMPN 17 KENDARI

 

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

 


Tujuan : Mengidentifikasi jenis penulangan pada rangka manusia melalui pengamatan gambar.

Tanggal pembelajaran : Jumat, 23 Juli 2021

Materi Singkat

Apakah kalian tahu tentang fungsi tulang? Ayo cari tau melalui literasi di buku siswamu!

Manusia memiliki 2 jenis gerak yakni aktif dan pasif. Tulang atau rangka manusia disebut alat gerak pasif. Tulang hanya bisa bergerak jika ada otot yang menggerakannya. Itulah mengapa otot dinamakan alat gerak aktif. Penulangan manusia memiliki beragam bentuk. Saat manusia lahir semua tulang bersifat tulang rawan. Seiring pertumbuhannya manusia mengalami osifikasi. Namun ada tulang yang tetap bersifat rawan sepanjang hidup. Manusia bisa bergerak leluasa karena memiliki sendi. Persambungan tulang ini terdiri dari lima macam dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda.

Nama : ……………………………. Kelas : ………… No HP orang tua : ………………….

 1. Apakah yang dimaksud proses osifikasi pada tulang?............................................................

2. Bagian mana saja yang tidak mengalami proses osifikasi pada tulang …………………

3. Klasifikasikanlah jenis tulang dan sendi pada manusia berdasarkan gambar yang dikirmkan melalui WA Group lalu lengkapi isian pada tabel dibawah ini


Tuliskan nama tulang yang sesuai penggolongannya berdasarkan bentuknya melalui isian table di bawah ini.

Tulang Panjang

Tulang Pendek

Tulang Pipih

Tulang Tak Beraturan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.   Tontonlah video berikut :https://www.youtube.com/watch?v=KB4X1FRG-bw   Diskripsikanlah sendi berikut sesuai gambar diatas….

Jenis Sendi

Pergerakannya

contohnya

Peluru

 

 

 

 

 

Putar

 

 

 

Engsel

Gerakannya satu arah, kedepan dan kebelang

 

Gulung

 

 

 

Pelana

 

 

 

geser

 

 

Tulang-tulang pergelangan tangan, tulang-tulang pergelangan kaki, antar tulang belakang.

 4. Apakah perbedaan sinarthrosis dan diarthrosis ? ………………………………………

Buatkanlah sebuah kesimpulan pembelajaranmu hari ini …………………………………………


Ketentuan mengerjakan:

Bacalah buku siswa tentang gerak pada manusia sebelum mengerjakan LKPD ini

Amati gambar dan video pada link untuk mengerjakan kolom tabel.

Salin kembali tabel lalu mengisi. permasalahan tetap ditulis lalu dijawab di bawahnya.

setiap lembar LKDP harus mencatumkan nama, kelas dan no HP orang tua. lalu dikirim ke WA group kelas masing-masing

silahkan kalian berdiskusi dengan kawan secara on line.

1.     

Suratmin/Suhardin/SMPN 17 Kendari/23 Juli 2021



Rabu, 30 Juni 2021

CARA DAN SYARAT PENDAFTARAN ULANG PPDB SMPN 17 KENDARI TAHUN 2021 - BULETIN SEVENTEEN EDISI KHUSUS

 

Calon Peserta Didik baru yg dinyatakan Lulus Pada SMPN 17 Kendari agar mengisi form data pada link berikut sebelum mengajukan berkas pendaftaran ulang.

Mohon isi link dengan huruf kapital.

https://forms.gle/69QamLfThPpeqqURA


Untuk DIINGAT!

Pendaftaran Ulang akan dilaksanakan Mulai Tanggal 1 sd 3 Juli 2021. MOHON PATUH DALAM MENJALANKAN PROTOKOL KESEHATAN (PAKAI MASKER, JAGA JARAK DAN SERING MENCUCI TANGAN, MENGAMBIL NOMOR ANTRIAN PENDAFTARAN SAAT PENGAMBILAN SERAGAM DAN LOKET PENDAFTARAN)

 

Tata Cara Pendaftaran :

1. Calon peserta didik melapor pada Loket berdasarkan zona kelurahannya, Petugas loket kemudian memeriksa apakah Calon Peserta Didik Baru tersebut telah benar Terdaftar pada PD yg dinyatakan lulus/ tidak

2. Loket Mengarahkan Ke Calon Peserta Dididik Baru untuk mengambil seragam dan Atribut terlebih dulu Ke Koperasi, kemudian setelahnya lalu Kembali lagi Ke Loket

3. Loket Memeriksa MAP/ Berkas Calon Peserta Didik Baru yg pernah mendaftar online apakah berkasnya sudah lengkap atau belum Jika berkasnya belum lengkap mohon petugas  Loket meminta untuk di Lengkapi dulu (Berkas Lengkap berupa : Foto Copy SKHU/ SKL, Foto Copy Kartu Keluarga, Foto Copy Akta Kelahiran dan Asli pernyataan Keabsahan Dokumen. Masing2 1 lembar )

4. Loket Menyerahkan  blanko Surat Pernyataan untuk di isi, dan mengingatkan  untuk mengisi Link yg telah disiapkan Panitia

5. Calon Peserta Didik Mengembalikan blanko surat pernyataan yg telah di tanda tangani dan di tempel pas foto,  melengkapi berkas yg kurang saat daftar online kemarin dan melihat bukti pengisian link dan melampirkan pas foto ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar

6. Siswa yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar menyetorkan foto kopinya sebanyak satu lembar.

7. Pendaftaran Selesai

 

Yang harus di persiapkan Calon Peserta Didik Baru dalam Pendaftaran Ulang

1. FC. SKHU/ SKL

2. FC. Kartu Keluarga

3. FC. Akta Lahir

4. Asli Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen

5. Pas Foto 3x4 sebanyak 3 lembar

6. Uang Seragam & Atribut Sekolah

7. FC. KIP bagi yang memiliki sebanyak 1 lembar


Jika ada hal yang tidak dimengerti, agar bertanya pada loket informasi pada saat mendaftar.

Sumber berita : Panitia PPDB 2021 SMPN 17 Kendari Via WA  pukul 14.23 - 16.11 WITA

Selasa, 29 Juni 2021

BULETIN SEVENTEEN : MENEMUI PAK SUHARDIN - Rani Rahmayani Kelas 8.1

 

Hari yang cerah, namun tidak seindah hatiku. Waktu dimana saya dipanggil untuk menemui pak guru. Dia bernama Pak Suhardin. Saya berangkat sekolah bersama papa. Ini tugas pertama sebagai syarat menghadap padanya. Untung saja, hari ini papa lagi tidak sibuk. Berjalan bersamya terasa nyaman. Alhamdulillah perjalanan kami berdua baik baik. Artinya kami pun tiba ditujuan dengan selamat.

Namun sayang seribu sayang. Walaupun masih pagi, guruku tidak dapat ditemui. Kami pun harus menunggunya. Bukan belum datang, tetapi beliau masih mengikuti rapat. Untung saja tempatnya di sekolah, jadi tidak jauh. Waktunya tidak sebentar. Itulah sebabnya, papa memilih pulang saja. Bukan tidak mau menemaniku. Dia memilih menunggu di rumah saja. Pesanya, jika guruku telah usai rapat agar menelponya.

Aku segara meraba kantung celana. Mencari letak handphone dengan cepat. Setelah menekan nomornya, akupun memberitahukan papa untuk segera ke sekolah. Aku pun menemui guruku untuk membuat janji bertemu siang itu. Setelah menunggu beberapa saat, papa pun datang menemuiku.

Setelah mengurus keperluan beberapa siswa lain, kahirnya giliranku datang juga. Kami memang harus antri dengan menjalankan protocol Kesehatan. Papa segera menemui guruku di ruang guru. Banyak hal yang mereka bicarakan. Semua tentang pembelajaranku selama ini. Aku pun mengakui kelalaianku selama ini. Banyak waktu belajar yang tidak diikuti.

“Kamu punya handphone sendiri?”

“Iya pak.”

“Seharusnya dimanfaatkan untuk belajar dengan baik.”

Begitulah salah satu percakapan kami. Dia pun memberikan kesempatan untuk menuntaskan pembelajaran “daringa masa pandemic.” Mengenalkan blog dan youtube pembelajaran serta menuntunku untuk paham tugas yang akan diselesaikan. Guruku banyak bercanda saat berbicara. Suasananya pun tidak tegang. Bukan hanya kepadaku, saat berbincang dengan papa juga begitu. Kadang kami pun tertawa bersamaan.

Aku mendengar banyak yang mereka bincangkan. Mulai dari pekerjaan, aktivitasku maupun pemanfaatan handphone di rumah. Aku tidak paham, kenapa guru menanyakan semua itu. Dia pun menulisnya di buku besarnya. Tetapi yang penting nilaiku tuntas. Beliau juga menjelaskan hal-hal penting yang harus dikerjakan. Tujuannya agar mudah melakukannya. Pelajaran Sains memang tidak gampang. Namun setelah menonton video pembelajaran di youtube guruku dan membaca materi diblognya, semuanya menjadi jelas.

Diapun memberikan tugas lain. Menurutku, ini gampang-gampang susah. Membuat cerita pembelajaran yang telah diikuti. Testimoni ini menjadi salah satu tugas penutup semester ini. Saranya, agar aku bisa berkreativitas sesuai dengan pikiran sendiri. Inilah cerita yang aku tampilakan. Semoga bermanfaat.






BULETIN SEVENTEEN : PENGALAMAN BERTEMU GURUKU - Rezky Saputra Kelas 8.1


 

“Kamu temui dulu Pak Suhardin secepatnya ya!” Kata Wali Kelasku.

Begitulah titah orang tua kelasku. Guru yang selalu memberikan informasi tentang masalah yang terjadi dikelas. Hari Sabtu menjadi pilihan waktu untuk menemuinya. Harapannya, orangtuaku memiliki waktu lowong. Ini “tanggal tua” artinya waktu diakhir-akhir bulan. Jam depalan pagi tanggal 19 Juni 2021, aku sudah berada di sekolah. Sangat sedikit orang saat itu. Hal ini karena dilakukan pembatasan kegiatan. Mengecek suhu dan melewati ruang sertrilisasi menjadi kegiatan awal masuk di pintu gerbang sekolah.

Hari ini, aku ditemani ibu. Itu menjadi syarat untuk menghadap pada Pak Guru. Itulah alasanya untuk tidak datang sendiri ke sekolah. Rasa syukur dengan mengucapkan “Alhamdulillah” karena bisa datang ke sekeloah dengan selamat. Guru menyampaikan, jika dengan pendamping maka aku tidak bisa ke mana-mana setelah berurusan. Akibat kondisi wabah yang belum usai, dia pun menyerankan untuk tetap mengenakan masker selama berada di sekolah. Jaraknya pun harus jauh. Minimal satu meter setiap orang jika duduk berdekatan.

Hanya sayang, saat akan berkonsultasi guruku harus mengikuti rapat terlebih dahulu. Menunggunya diruang terbuka hijau menjadi pilihan. Beberap saat kemudian, kami dipersilahkan bersantai di ruang guru. Betapa senangnya melihat sosok guruku masuk dari pintu samping. Akhirnya ibuku menemuinya untuk berkonsultasi.

Aktivitas dan cara belajarku ditanyakan. Hambatan yang dialami dalam pembelajaran juga diutarakan oleh ibuku. Bagaimana memanfaatkan handphone? Kondisi jaringan internet dan paket data juga menjadi catatan guruku. Dia selalu menuliskan sesuatu dibuku hijau besarnya setelah bertanya pada kami. Alamat dan nomor kontak orang tua pun ditulisnya. Tidak lupa beliau menceritakan hal-hal penting dalam pembelajaranku selama ini.

Wah, sayang sekali. Setelah memeriksa tas, buku catatanku terlupa di rumah. Ibuku akhirnya memberikan saran untuk pulang mengambilnya. Untung saja rumah dekat dengan sekolah. Tidak membutuhkan waktu lama untuk datang kembali ke tempat semula.

Nilai yang kurang akhirnya mendapatkan jalan keluar untuk menuntaskannya. Setelah memeriksa buku catatanku, dia lalu memberi nilai untuk kerja kerasku. Tanda tangan dan catatan kecil dibubuhkan dalam buku tersebut. Bagiku ini menjadi pelajaran agar kedepanya dapat menjadi lebih baik. Akhirnya kami pun pamit untuk pulang. Tidak lupa beliau menyarankan untuk membasuh kedua tangan dengan cairan pembunuh kuman sebelum meninggalkan ruang.

Begitulah pengalamanku, saat bertemu guru Prakaryaku. Dia Bernama Pak Suhardin. Setelah setahun belajar secara “daring” akhirnya hari ini bisa bertemu muka dengannya. Terimaksih guruku, kini aku bisa tersenyum lebar. Keluh kesahku tentang ketuntasan materi pelajaran telah mendapatkan jalan keluarnya.

Kreasi Pembelajaran dari Botol Bekas