Senin, 19 Desember 2016
Sabtu, 09 Juli 2016
“KEIKHLASAN, SABAR DAN ILMU MEWUJUDKAN RENCANA HATI MELALUI TALI SILATURAHMI” DI “HALAL BI HALAL 1437 H” KERUKUNAN MASIGI LAHONTOHE KENDARI.
Suasana penuh
akrab mewarnai kedatangan undangan dan kaum kerabat dalam kegiatan “Halal Bi Halal” Kerukunan Keluarga
Lahohontohe Masigi di Kendari. Kediaman Bapak Erifudin yang beralamat di Jalan
Y Wayong II Dalam menjadi sesak setelah tempat duduk yang disiapkan telah penuh
terisi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu tanggal 10 Juli 2016, empat
hari setelah hari lebaran Idul Fitri 1437 Hijiriah. Lantunan merdu ayat 102-105
surat Al-Imran oleh Saudari Kusniati Hasan mengawali acara pada pagi itu,
setelah Nurhamida Sisliada selaku pembawa acara mempersilahkannya untuk
memperdengarkan dihadapan para undangan yang hadir.
La Wose,
S.Pd.,M.Pd selaku Ketua Kerukunan mengungkapkan bahwa sifat sabar menjadi
momentum meraih kemenangan dalam beribadah selama sebulan lebih di bulan
ramadhan. Sabar adalah hal utama dalam memperkokoh silahturahmi. Hal itu sangat
penting dilakukan pada lingkungan keluarga terdekat terlebih dahulu, baik ayah,
ibu dan saudara-saudara. Kemudian para tetangga menjadi perioritas lalu sanak
family yang jauh. Silaturahmi pun dapat ditunjang dengan sarana telekomunikasi
yang kini semakin canggih. Keadaan ini menurutnya menjadi penting, mengingat
ilmu pengetahuan semakin berkembang pesat.
Suasana hikmat
kemudia menyelimuti hadirin, setelah Drs. Kaso, MA menguraikan hikmah dibalik
halal bi halal yang diselenggarakan oleh Kerukunan Keluarga Lahontohe Masigi.
Beliau menyampaikan bahwa manusia seharusnya membuka pintu hati dengan penuh
keihlasan untuk menerima kebenaran sebab dengan hal tersebut ilmu hikmah dapat
diperoleh seorang manusia. Ilmu menjadi lebih penting dari perkembangan yang
begitu pesat. Ilmu bisa menjadi jembatan kesuksesan dunia maupun akhirat,
perkembangan ilmu tersebut akan merambah diseluruh kehidupan manusia. Beliau sempat
mengisahkan bagaimana Nabi Sulaiman dapat terbang dengan sejadahnya dan mampu
mengenali bahasa hewan, tumbuhan, jin dan setan. Itu semua karena pengetahuan
yang dicurahkan Allah SWT.
Lebih lanjut
diungkapkan sosok mantan guru dan tentara ini bahwa jangan sekali-kali
meninggalkan Al-Quran sebab Kitab warisan Rasullullah SAW itu dapat menjadi
penuntun tingginya perkembangan ilmu pengatahuan manusia. Disisi lain
diungkapkan bahwa keikhlasan menuntun ilmu akan menjadi ketenangan jiwa. Jiwa
yang bagus dapat membangun rencana hati menjadi lebih bermanfaat. Sebab dalam
hidup akan terdapat beberapa masalah yang harus dituntaskan dengan keilmuan
seseorang, namun apabila segalanya tidak sanggup dipikul maka serahkanlah pada
Allah SWT. Semua hal tersebut jika dijalani dengan tuntunan yang baik maka
dapat mencegah pertentangan dan pertikaian sebab jiwa manusia itu dapatlah berbeda
maka dengan saling mengenal dengan baik akan dapat mengangkat martabat
seseorang dan menguatkan silahturahmi.
Labels:
Masigi
Rabu, 22 Juni 2016
AULIA, Duta SMP Kartika XX-6 Kendari Melaju Ke Nasional
Pemilihan Duta Sanitasi 2016 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara dilaksanakan di Hotel Plaza Inn Kendari pada 26-28 April 2016. Kegiatan yang diikuti oleh Siswa setingkat SMP/MTs perwakilan Kabupeten dan Kota di Sulawesi Tenggara berlangsung dalam suasana kompetisi yang meriah namun bersahabat.
SMP Kartika XX-6 Kendari menurunkan 4 orang perwakilan yang terdiri dari Sitti Nuraulia Ghani, Dilsat Yamasaki dan Dita Ananda Resta yang mengikuti lomba karya tulis ilmiah serta Santy Leko Muslihi yang mengikuti lomba poster. Saat kegiatan berlangsung kedua cabang lomba tersebut dilaksanakan dengan tempat terpisah. Hal tersebut dikarenakan jumlah peserta yang cukup banyak serta kemudahan panitia dalam mengorganisir kegiatan.
Pemilihan Duta Sanitasi ini diisi dengan beberapa kegiatan pendahuluan diantaranya, perkenalan sekolah sehat, pemaparan sanitasi di sekolah, bagaimana menulis yang baik, keakraban berbagai pengalaman, pencegahan narkotika-physikotropika dan pergaulan bebas dikalangan generasi muda serta memahami poster yang baik. Pematerinya sangat berkualitas, baik yang berasal dari Sekolah, Dinas PU Prov. Sultra dan Kementerian PU. Banyak hal yang diperoleh peserta, namun lomba menjadi tolok ukur utama kegiatannya.
Aulia (Sitti Nuraulia Ghani) dalam ajang tersebut berhasil meraih juara 2 untuk lomba Karya Tulis Ilmiah. Judul yang diangkatnya adalah "mengupayakan pemanfaatan sampah plastik melalui karya kerajinan bernilai jual sebagai upaya wirausaha kecil-kecilan di Sekolah". Kemampuannya dalam menyampaikan pemaparan memukau di depan dewan juri dan penonton telah mengantarkannya melaju ke tingkat nasional untuk mengikuti kegiatan yang serupa.
Labels:
Kegiatanku
Selasa, 20 Januari 2015
MASJID KADIATUL MUNAWARAH KADIA PERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW 2015
JAMAAH
MASJID KADIATUL MUNAWARAH PERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW TAHUN 2015
Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tahun 2015
diperingati oleh jamaah Masjid Kadiatul Munawarah yang berdiri megah di Jalan
Flamboyan Kelurahan Kadia Kota Kendari pada hari Selasa (20/1/2015). Peringatan
tahun ini sedikit terlambat yakni di akhir bulan Rabiul Awal sebagaimana
kelahiran Rasullullah SAW. Berbagai kendala khususnya kesibukan pengurus dan
remaja masjid merupakan hal yang utama. Akan tetapi walaupun persiapan yang
kasif keterlaksanaan persiapan yang dianggap baik merupakan apresiasi
tersendiri dari kerjasama yang baik antara remaja masjid, majelis taklim dan
pengurus masjid Kaidiatul Munawarah. Hal tersebut diungkapkan oleh Drs. H. La
Ora selaku sesepuh pengurus Masjid saat memberikan sambutannya.
Acara yang diawali dengan lantunan ayat-ayat suci Al
Quran oleh La Rano S.Sos telah membawa suasana hikmah acara peringatan
kelahiran Nabi yang dihadiri oleh warga di jalan flamboyan dan sekitarnya.
Beberapa hal yang disampaikan oleh Dr. Sukkri Syamsuddin dalam mengupas hikmah
maulid yakni bagaimana upaya meneladani akhlak Rasullah SAW dalam kehidupan
sehari-hari. Rasullulah SAW adalah manusia yang dimuliakan Allah SWT dengan
akhlaktul karimah sehingga patut menjadi panutan bagi segenap manusia. Kebesarannya
kerana Allah SWT yang memuliakannya yang sangat jauh derajatnya bila
dibandingkan oleh seorang manusia selain beliau yang sengaja dimuliakan oleh
sesama manusia karena kebesarannya hanya bersifat semu dan diniawiah selama ia
hidup.
Lebih lanjut
dikemukakan dalam hikmah tersebut beberapa contoh ahlak Rasullulah SAW yakni
Penyantun, Penyabar, Jujur, Pemalu dan Rajin Beribadah. Suatu ketika Abu Bakar
bertanya pada Siti Aisyah “Amalan apa lagi yang pernah Rasullulah SAW lakukan
selama hidupnya yang belum saya lakukan ?”. Aisyah menjawa., “Rasullulah setiap
hari pergi ke pinggiran pasar kota untuk memberikan makan sorang nenek tua yang
buta, dimana nenek itu selalu mancaci makinya namun Beliau tetap menyuapinya
yang sebelumnya makanan tersebut diahncurkannya agar mudah dicernannya.”
Memperingati Maulid berarti Mencintai Rasullulah, selalu bersalawat kepadanya
agar mendapatkan syafaat dan ingin mencontoh ahlaknya. Kebiasaan Rasullulah SAW
yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah berpuasa senin kamis,
shalat duha, jangan memutuskan wudlu, suka membaca Al Quran dan memalingkan seluruh badanya lalu menyahut jika dipanggil. Sangat
banyak akhlak yang baik yang dapat ditiru agar kehidupan menjadi sejahtera dan
selamat dunia dan akhirat. Rasullulah SAW akan memberikan safaat yang besar
tatkala seorang muslim melewati jembatan Siratalmustakim jika senantiasa
mencintainya dengan mengikuti ahlaknya dan selalu bersalawat kepadanya.
Langganan:
Komentar (Atom)
Kisah Sang Juri di Wilayah Tambang
Merujuk Surat Keputusan Pengurus PGRI Provinsi Sultra Nomor : 100.a/KEP/PROV/XXII/2022 tentang penetapan dewan juri lomba video pembelajaran...
-
Contoh Lembar Kerja Siswa Nama : …………………………………….Kelas : ……………Hari/Tanggal : ………………… Tujuan : Mengidentifikasi bahan olahan siap saji dari ...
-
Kegiatan Sumatif ini dilakukan untuk kelas VIII.1 - VIII.4 Serta VIII.7 dan VIII.8 Sebelum mengikuti kegiatan ini diharapkan anak-anak sek...
-
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Materi 1 : Identifikasi Fungsi bagian organ pernapasan manusia Perhatikanlah gambar berikut Berdasarkan gambar...



