Jumat, 28 November 2014

BULETIN SEVENTEEN LOLOS LKJS NASIONAL 2014



BULETIN SEVENTEEN SEBAGAI FINALIS LKJS NASIONAL 2014




Surat Izin Operasional kegiatan Buletin Seventeen tertanggal 28 Oktober 2013 merupakan momentum kebangkitan kembali aliran jurnalistik dalam kegiatan menulis siswa setelah setahun sebelumnya terhambat untuk terbit sehingga hanya sekali terbit. Surat Dirjen Dikdas Kemdikbud Nomor : 4082/C3/KP/2014 Tanggal 5 November 2014 tentang undangan Peserta LKJS Tahun 2014 merupakan angin segar dalam menggugah siswa untuk melakukan sinambung karya dalam tulis menulis  ilmiah jurnalistik. Kegembiraan tim redaksi merupakan hal yang tidak disangka, akan dapat lolos sebagai salah satu finalis dalam Lomba Karya Jurnalistik Siswa (LKJS) SMP Tingkat Nasional tahun 2014.

Kegiatan yang baru diadakan setingkat SMP, dilaksanakan pada 19 s.d 23 November 2014 bertempat di Hotel Universitas Negeri Yogyakarta. Buletin Seventeen mengutus tiga orang siswa yakni Jenly O sebagai pimpinan redaksi, Iqra Hendriani sebagai desain buletin dan Asri Wicahyani sebagai pewawancara. Ketiga pahlawan jurnalistik sekolah ini didampingi oleh Ibu Hakmin L, S.Pdind. Dalam kegiatan pembinaan buletin sebenarnya telah dirintis semenjak tahun 2012 oleh Suhardin, S.Pd selaku pembina Osis.

Buletin Seventeen memiliki beberapa rubrik yakni :
Editorial
Berita utama
Kreativitas Siswa
Karya Siswa
Laporan Khusus
Peristiwa
Serba-serbi
Kata Mereka
Galeri   

Seirama perkembangannya yang muncul dan tenggelam, banyak kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraannya mulai dari sistim pendanaan hingga sarana dan prasarana yang digunakan. Dibalik kesederhanaanya dan penampilannya yang tidak istimewa telah memberikan inspirasi bagi siswa lainnya untuk mau berkarya dan terpublikasikan, walaupun hanya sebatas buletin sekolah.

Tim Seventeen melakukan presentase dihadapan jurnalis senior selaku dewan juri dalam kegiatan ini melalui power poin. Selanjutnya mereka ditantang untuk mencari sumber berita dan memuatnya dalam sebuah buletin. Prestasi yang diraih memang belum memuaskan namun pemberian yang terbaik dari yang bisa dan dimiliki telah mereka lakukan. Siswa utusan SMPN 17 Kendari ini hanya mampu menempati urutan 35 dari 50 finalis seluruh Indonesia. Masuknya sebagai finalis dan menyisihkan 350 karya lainnya adalah hal yang memberikan semangat untuk tetap berkarya. Hal tersebut dikemukakan oleh Ibu Hakmin selaku Guru pendamping.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SAMPAH RUMAH TANGGA DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA

  Rumah tangga memproduksi sampah setiap hari. Hal ini sesuai dengan aktivitas penghuninya. Sebagia besar berupa bahan organik, Misalnya sis...