Rabu, 08 September 2021

LKPD - KONSEP PESAWAT SEDERHANA (IPA KELAS VIII SMP)

 suhardin - suratmin / daring smpn17kendari/2021


Nama   ..............................................kelas ........ No Hp Orang Tua : .....................

Hari/Tanggal : Senin dan Selasa (6-7 September 2021)

 

Judul                Pesawat Sederhana (Kantrol, roda berporos dan bidang miring)

Tujuan :          Perbedaan konsep katrol, roda berporos dan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari serta aplikasinya untuk menghitung keuntungan mekaniknya.

 1. Identifikasilah pernyataan berikut. Apakah termasuk konspe katrol, roda berporos dan bidang miring? (Berikan tanda ceklist atau v pada kolom yang tepat.

No

Peristiwa pada kehidupan

Katrol

Roda Berporos

Bidang miring

1

Sebuah roda di atas sebuah as roda  (penggerak roda) tujuannya mendukung pergerakan dan mengubah arah dari kabel atau sabuk yang dipasang.

 

 

 

2

Permukaan bidang datar yang memiliki suatu sudut, akan tetapi tidak tegak lurus terhadap permukaan horizontal. 

 

 

 

3

Besar keuntungan mekaniknya adalah perbandingan gaya beban (Fb) gaya kuasanya (Fk).

 

 

 

4

Keuntungan mekaniknya bergantung dari jumlah roda yang tetap dan bebas

 

 

 

5.

Roda gigi pada sepeda motor

 

 

 

6.

Roda berputar terhubung dengan sebuah poros sehingga dapat berputar bersama-sama untuk memperbesar kecepatan dan gaya.

 

 

 

7.

Mobil derek yang menarik mobil mogok

 

 

 

8.

Papan seluncur untuk menurunkan barang dari truk

 

 

 

9.

Keuntungan mekanis dapat dilihat dari perbandingan jari-jari antar kedua roda. Roda kuasa (R) dibandingkan dengan roda beban (r).

 

 

 

10.

Keuntungan mekaniknya bergantung pada perbandingan gaya beban dan kuasa atau perbandingan antara panjang dan tinggi papan seluncur.

 

 

 

2. Amatilah gambar berikut dan lengkapilah table di bawahnya. Kalian bisa menonton videonya di link ini. 


No

Jenis Tuas / Pengungkit

Nomor dalam gambar

1

Jenis Pertama

 

2

Jenis Kedua

 

3

Jenis Ketiga

 

3. Buatkanlah kesimpulan pembelajaran hari ini..........................................................


Selasa, 07 September 2021

LKPD BAGIAN-BAGIAN BUNGA PADA TANAMAN - KELAS IX SMP

 suhardin-suratmin/SMPN17Kendari/daring/2021


Nama Siswa : …………………………….Kelas:…………….No Hp Orang Tua : …………….

Pembelajaran : Senin dan Selasa (6-7 September 2021)

Bukalah link dibawah ini sebagai kegiatan literasi.

https://suhardin73.blogspot.com/2020/09/bunga-lengkap.html

https://youtu.be/DduvI8oEMUg

https://youtu.be/mNoBY7TsrjQ

untuk mempelajari bungan dan bagian-bagiannya. Gambarlah bunga lengkap lalu lengkapi fungsi bagian-bagiannya

 

Nama tanaman ………………………………

Bagian-bagian bunga

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nama bagian dan fungsinya

1…………………………………

 

2…………………………………

 

3………………………………….

 

4…………………………………

 

5…………………………………

 

6…………………………………

 

7…………………………………

 

 

 

Jawablah pertanyaan berikut

a.    Apakah perbedaan bunga sempurna dan tidak sempurna pada tanaman angiospermae?

b.    Tuliskan contoh bunga sempurna dan tidak sempurna!

 

Buatkanlah kesimpulan pembelajaran hari ini ………………………

 

 

Minggu, 05 September 2021

BULETIN SEVENTEEN : SMPN 17 KENDARI MEMULAI PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS

 


Sejak pagi jalan masuk sekolah padat merayap. Jalan yang sempit tidak dapat menampung hilir mudik kendaraan orang tua siswa. Silih berganti motor maupun mobil keluar masuk menurunkan penunpang. Begitulah gambaran saat memasuki sekolah. Hari ini (6/9) merupakan pembukaan sekolah sejak pandemic covid-19 melanda Kendari.

Bersamaan dengan sekolah lain, SMPN 17 Kendari mulai mengadakan pembelajaran tatap muka terbatas. Hanya 30% dari jumlah siswa yang bisa belajar hari ini. Selebihnya dihari yang lain. Itulah penyebutannya menjadi terbatas. Sesuai jadwal, setiap kelas dibagi dua kelompok. Kelompok A akan bersekolah pada hari Senin dan Rabu bagi kelas IX dan VIII. Kelompok B akan masuk di hari Selasa dan Jumat. Khusus kelas VII mendapat keistimewaan pada hari Kamis dan Sabtu tanpa pembagian kelompok. 



Sesuai instruksi pembelajaran yang dikeluarkan, jam belajar hanya 35 menit setiap mata pelajaran. Masuk pada jam 07.30 hingga 10.35 WITA. Itulah yang diaungkapkan kepala sekolah saat pertemuan teknis dua hari sebelumnya.

Suasana hari pertama tanpa kendala. Setiap siswa harus melalui pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan dan pengawasan penggunaan masker selama di lingkungan sekolah. Bekal menjadi tentengan tambahan siswa. Hal ini disebabkan kantin sekolah belum dizinkan untuk beroperasi. Hanya sepuluh menit para siswa untuk beristirahat. Kurang lebih lima mata pelajaran yang diikuti setiap hari.

Aisyah sangat senang bisa belajar langsung di sekolah. Menurutnya, belajar daring banyak kendala. Mulai dari jaringan, memori handphone, kesulitan berkunsultasi hingga repot dengan urusan pekerjaan rumah.  Amar hampir senada memberikan komentar. Baginya, daring cukup memusingkan dengan tugas yang menumpuk. Namun Irda berkata lain. Saya senang belajar dari rumah, bisa santai dan mengatur wantu sendiri untuk belajar. Begitulah ungkapan beberapa siswa saat ditanya tentang masuk sekolah dihari pertama.



Pihak sekolah selalu menghibau untuk mematuhi protocol kesehatan dan mencegah kerumunan. Apel pagi pun ditiadakan. Penyediaan anti septic atau hand sanitezer setiap kelas terus dipantau. Pencatatan suhu dan sterilisasi tubuh dilakukan di pintu masuk. Setiap kelas terisi 15 hingga 16 siswa dengan jarak bangku dan meja lebih dari satu meter. Begitulah pantauan yang terlihat saat proses belajar mengajar di hari pertama.


Kamis, 02 September 2021

RAPAT TEKNIS PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS SMPN 17 KENDARI

 

Bukan fenoma yang lazim, hari ini banyak guru berdatangan saat pagi. Selama ini mereka hanya bekerja dari rumah. Hal ini akibat pertemuan mendadak. Jadwal rapat sore kemarin memberikan sinyal adanya rapat kerja sekolah. Kegiatan itu, dilaksanakan di ruang guru SMPN 17 Kendari (2/8). Waktu telah menunjukan jam 10.00 Wita saat kata pembuka bergaung. Bukan hanya dihadiri oleh guru dan staf tata usaha, akan tetapi kepala sekolah, pengawas sekolah, pihak komite dan mahasiswa peserta program sekolah mengajar juga telah duduk dengan rapi diruang kerja guru.


Saat kepala sekolah memberikan sambutan, dikatakan bahwa baru 227 orang peserta didik yang telah divaksin. Artinya belum setengah dari jumlah yang ada  telah mengikuti vaksinasi.  Namun sesuai instruksi, kegiatan tatap muka terbatas tetap dilakukan. Pembelajaran akan dimulai pada Senin, 6 September 2021.

H. Jumrin Side, S.Pd.,M.Si sebagai pimpinan sekolah juga memberikan teknis pelaksanaannya. Kelas ditiap jenjang akan dibagi menjadi 2 gelombang. Pembelajaran menggunakan 17 ruang kelas. Setiap gelombang akan belajar selama 2 hari seminggu. Hal ini telah sesuai dengan kebijakan Dikmudora untuk membuka kelas dengan kapasitas 30% bagi sekolah besar. Pembagian peserta didik pada gemobangnya, berdasarkan nomor absen yang bagi menjadi dua.

Waktu tatap muka di tahap awal diupayakan untuk dilakukan pemberian semangat belajar bagi peserta didik. Penyesuaian ini penting, khususnya bagi kelas VII yang baru akan belajar perdana di sekolah. Melalui rapat itu diungkapkan pula bahwa sekolah dapat ditutup Kembali bila ada warga sekolah yang terpapar covid-19.

Sesuai jadwal yang diberikan, pembelajaran dilakukan tepat jam 08.30 WITA. Kantin tidak beroperasi, jadi disarankan peserta didik untuk membawa bekal sendiri. Makan dalam kelas. Kegiatan olahraga dan ekstrakurikler dapat dilaksanakan dengan pembatasan. Kepala sekolah juga menghimbau untuk penyiapan sarana 3M dilakukan dengan baik serta kedisplinan warga sekolah dalam menjalankan tugas.

Dibagian akhir paparannya, beliau mengukapkan persiapan kegiatan Assesmen Kompetensi Minimum. Penilian sekolah ini akan dilaksanakan 27 September 2021. Terdapat pembelajaran tambahan terhadap peserta didik yang akan akan mengikutinya. Penyebabnya, waktu uji coba yang telaksanakan beberapa pekan lalu masih menemukan kendala.


Meningkatkan Kerjasama antar personal guru dan staf menjadi sorotan pengawas pembina saat memberikan arahan. Beliau mengungkapkan bahwa ini penting, agar kegiatan persekolahan berjalan dengan baik.

Hj. Sunarsi S.Pd.,M.Pd juga mengungkapkan pentingnya pembuatan perangkat pembelajaran yang sesuai dan berkualitas. Hal ini harus telah matang sebelum masuk tahun ajaran baru. Administrasi pembelajaran yang berkualitas akan menunjang hasil belajar yang dilakukan. Membuat catatan perilaku peserta didik juga diungkapkannya. Hal ini bertujuan untuk menjadi konsep bimbingan perkembangan pembelajaran yang dilaksanakan.

Menghadapi tatap muka terbatas ini, ibu pengawas memberikan arahan pula tentang Lingkungan belajar yang ada. Merapikan lingkungan sekolah menjadi upaya yang harus dilakuak agar kegiatan pembelajaran dapat menunjang pendidikan di sekolah. Menurutnya, Ini menjadi patokan penilaian masyarakat tentang lingkungan belajar di sekolah. Disamping itu harus ada  komunikasi yang baik pada orang tua dan siswa untuk menunjang pembelajaran di masa pandemic covid-19. Proses bimbingan sangat penting disamping mengajar. Diakhir pembicaraannya, menganjurkan sebelum jam 07.15 WITA guru harus sudah berada di sekolah.


Motivasi dan dorongan semangat juga diungkapkan oleh Pak Fahmi. Beliau merupakan Komite SMPN 17 Kendari. Diungkapkan bahwa dia mendukung pihak sekolah untuk maju dan berkembang. Sebagaimana arahan Pengawas pembina dan Kepala sekolah, pihak komite selalu memberikan dukungan program yang akan dilajalankan. “Saya sebagai penghubung sekolah dan orang tua siswa.” Katanya. Disarankan pula  untuk mengurus Kartu Identitas Anak (KIA) di Dukcapil sebagai kartu identitas resmi. Beliau menganggap SMPN 17 Kendari sangat membagakan karena syarat prestasi yang levelnya sudah menjadi sekolah besar dan maju. Bersyukur jika dibuka sekolah tatap muka walaupun terbatas pada 30% saja.

Sesi tanya jawab menjadi sangat menarik bagi peserta rapat. Pelaksanaan teknis pembelajaran tatap muka terbatas menyita waktu yang lama. Jadwal dan Teknik pembelajaran menjadi sorotan. Banyaknya acungan tangan untuk meminta klarifikasi, saran maupun keluhan. Hal itu terjadi silih berganti terdengar. Setelah pukul 14.00 WITA, rapat pun berakhir.


Shd/2Spetember2021/SMPN 17 Kendari

Zahro Nur Aisyah - Menyaring Air dari Botol Plastik Bekas (Cerita Refleksi Terbaik)

  Pagi itu, pada pukul 07.00, udara masih terasa sejuk di lingkungan sekolah. Bel tanda dimulainya pelajaran pertama telah berbunyi, dan sua...