Rabu, 29 Oktober 2025

PENDAMPINGAN GURU WALI - KEGIATAN LITERASI BERSAMA DI HARI KAMIS - KELAS 9.3 DAN 8.3

 Literasi pagi adalah waktu yang efektif untuk menanamkan kebiasaan positif dan nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi karakter siswa.


Penanaman Nilai Kedisiplinan dan Kebiasaan Positif

  • Kedisiplinan Waktu: Memulai hari dengan kegiatan terstruktur seperti literasi mengajarkan siswa untuk menghargai waktu dan siap menghadapi aktivitas belajar, menanamkan kebiasaan datang tepat waktu dan langsung fokus.

  • Konsentrasi dan Fokus: Membaca di pagi hari membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi, yang menjadi dasar penting bagi karakter yang bertanggung jawab dan fokus dalam tugas.

  • Pembentukan Kebiasaan Membaca: Pembiasaan rutin setiap pagi secara bertahap menumbuhkan kegemaran membaca seumur hidup, membentuk karakter pembelajar sepanjang hayat.



Peningkatan Nilai Moral dan Etika

  • Empati dan Toleransi: Melalui berbagai jenis bacaan (terutama cerita atau teks yang mengangkat isu sosial/budaya), siswa dapat memahami perspektif dan pengalaman orang lain, menumbuhkan empati dan toleransi.

  • Penanaman Nilai Luhur: Pemilihan materi bacaan yang mengandung nilai-nilai moral, seperti kejujuran, tanggung jawab, kerja keras, atau nilai keagamaan (jika diintegrasikan), akan secara efektif menanamkan nilai-nilai tersebut ke dalam karakter siswa.

  • Integritas dan Tanggung Jawab: Ketika siswa diminta untuk merangkum atau meresensi bacaan, mereka dilatih untuk bertanggung jawab atas pemahaman mereka dan memiliki integritas dalam menyampaikan gagasan.


Peningkatan Kecerdasan Emosional dan Komunikasi

  • Kemampuan Berbicara dan Mendengar: Diskusi singkat mengenai teks yang dibaca meningkatkan kemampuan siswa untuk mengungkapkan pendapat secara efektif dan mendengarkan pandangan teman-temannya.

  • Percaya Diri: Menyajikan atau menceritakan kembali isi bacaan di depan kelas dapat meningkatkan rasa percaya diri dan keterampilan interpersonal siswa.

  • Keseimbangan Jiwa: Jika literasi pagi digabungkan dengan kegiatan reflektif atau keagamaan (seperti doa atau membaca kitab suci), ini dapat memberikan ketenangan batin dan menumbuhkan nilai spiritual yang kuat.





Kesimpulan:

Literasi di pagi hari bukan hanya tentang meningkatkan kemampuan membaca, tetapi merupakan strategi holistik untuk membentuk siswa yang berpengetahuan luas, disiplin, berpikir kritis, dan bermoral baik (berkarakter kuat) sejak awal hari.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NAILA JUARA LAGU DAERAH TOLAKI

Kendari, 29 Oktober 2025 — SMPN 17 Kendari kembali menorehkan prestasi gemilang! Naila, siswi berprestasi dari Kelas 9.2, berhasil menyabet ...