Sabtu, 09 Juni 2018

KAGHATI (Kecamuk Garizah Hati Ibu)


KAGHATI
(Kecamuk Garizah Hati Ibu)

Kaghati sebenarnya bermakna layang-layang dalam Bahasa Muna. Namun makna tersebut berbaur dalam cerita kehidupan di sebuah kampung yang disebut Lahontohe. Keinginan hati Ibu La Unde untuk menyekolahkan anaknya menjadi kekuatan ceritanya. Rasa hormat serta patuh pada nasihat orang tua dan guru menjadi konflik yang mengundang penasaran bagi yang membacanya. Bantuan dan dorongan semangat dari Wa Mula dan La Rope menjadi harapan baru bagi La Unde untuk mewujudkan keinginannya. Bagaimana sebuah kaghati menjadi solusi mewujudkan garizah hati ibunya? Tentunya ada tantangan maupun keriangan. Semuanya  berbungkus keharuan yang mendalam dalam cerita ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERDIFERENSIASI DI UJUNG TELUK

  Usai paparan materi, baru diri tersadar akan sebuah hal. Sekolah ini pernah menjadi jalan dalam menyusun skripsi dua puluh lima tahun lalu...