PERINGATAN MAULID NABI BESAR MUHAMMAD SAW TAHUN 2015 KELUARGA
MASIGI-LAHONTOHE
Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW
merupakan kegiatan awal bidang keagaaman Kerukunan Keluarga Masigi Lahontohe
(KKML) pada tahun 2015. Kegiatan rutinitas yang bersifat religuis ini
dilaksanakan di rumah kediaman keluarga Jumardin Fua, S.Si.,M.Si di Jalan Budi Utomo (THR) Kelurahan Kadia
Kecamatan Kadia Kota Kendari. Kegiatan tahun ini dilaksanakan oleh pengurus
demisioner sebab pergantian pengurus baru akan dilaksanakan pada bulan Februari
2015. Acara yang dimulai semenjak pukul 08.00 WITA mengambil tema “Dengan
memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad
SAW, mari kita mencari keridhoan-Nya dengan mencermati dan meneladani
sifat Rasullah SAW.
Kumandang Ayat suci Al Quran dan Salawat
Nabi diawal acara telah menambah hikmah kegiatan dengan suasana alam yang
bersahabat walaupun mendung membayangi saat pembawaan hikmah maulid. Ustaz
Rusman Al Bashar sebagai ulama yang mengupas tentang ketauladanan Nabi Muhammad
SAW di awal ceramahnya mengajak kepada segenap hadirat untuk membiasakan
bersalam serta bersalawat dalam menjalin silaturahim antar sesama muslim sebab
kehadiran Rasulullah SAW di muka bumi sebagai penyeimbang dan penyempurna
Akhlak manusia. Sifat ushwatun hasanah dalam diri Rasulullah SAW hendaknya
menjadi tauladan dan contoh yang baik agar dapat membawa kebahagiaan hidup
didunia dan akhirat serta mencari jalan manusia untuk menuju surga melalui
perbaikan ahlak dengan berinstropeksi diri serta banyak merenung akan kehidupan
sesudah mati sebagai kehidupan kekal abadi. Beberapa hal yang kecil yang dapat
dilakukan misalnya mengurangi menonton TV dalam hal ini sinetron yang bersifat
merusak hati, mengganti musik dengan
lantunan lagu islamiah atau bacaan serta kajian Al Quran, menghindarkan diri
dari tempat maksiat, bersahabat dengan para ulama dan ahli agama serta yang
tidak kalah pentingnya adalah menegakan shalat lima waktu dan memperbanyak
zikir. Sebagai kesimpulan dari uraiannya, Ustaz Rusman Al Bashar mengukapkan
bahwa salah satu jalan mencarai keridhoan Allah dari keteledanan Nabi Muhammad
SAW dengan banyak membaca Al Quran, mengingat Allah melalui shalat dan zikir
serta banyak bersyukur agar hati menjadi tentram.
Kegiatan islamiah dalam KKLM di Kendari
telah dilaksanakan semenjak tahun 1992 atau sekitar sembilan tahun berdiri
yakni pada tahun 1983. Peran penting bagi keberlangsungan kegiatan keluarga
sangat ditopang oleh upaya dari segenap pendiri awal penghimpun keluarga ini
seperti Almarhum La Kanau Tau, Almarhum H. La Ato, Almarhum La Mayi, Almarhum
La Fua, Almarhum La Nata. Beliu-beliau yang telah berpulang tersebut sangat
besar jasanya dalam meletakkan dasar kegiatan kerukunan sebagai masyarakat
masigi lahontohe yang merantau dan menetap pertama di Kendari. Hal tersebut
diungkapkan oleh La Wose, S.Pd.,M.Pd selaku Ketua demosioner KKLM saat sambutanya
berlangsung.
Suasana
kebersamaan semakin dan sangat kental terasa setelah Fatmawati yang merupakan
mahasiswa sekolah kesehatan Mandala Waluya mempersilahkan para hadirin untuk
santap siang bersama serta pembagian telur male yang merupakan tradisi maulid
setiap tahunnya. Kegiatan yang berakhir sekitar pukul 11.00 WITA dinilai sukses
mengkolaborasikan acara arisan keluarga dengan kegiatan religius mengingat
pelaksanaanya dalam masa pergantian pengurus dan awal pembentukan kelompok
arisan baru untuk tahun 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar